Timor Leste Sah Anggota ASEAN ke-11 Tahun Ini, Begini Profil Eks Provinsi ke-27 Republik Indonesia

Rabu, 29 Maret 2023 13:01 WIB

Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 13 Februari 2023. Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 2023 ini, Timor Leste akan diresmikan sebagai anggota ASEAN. Timor Leste akan menjadi anggota ASEAN yang ke-11. Pengesahan Timor Leste sebagai anggota ASEAN akan dilakukan pada September 2023, tepatnya ketika ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

"Tahun ini, negara anggota ASEAN akan bertambah satu, yaitu TImor Leste. Timor Leste akan officially joined pada bulan Sptember nanti di Labuan Bajo," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo.

Profil Timor Leste

Pada 20 Mei 2002, Timor Timur resmi melepaskan diri dari Indonesia dan berdiri sebagai negara yang merdeka dengan nama Timor Leste. Pemisahan ini terjadi setelah hasil referendum yang dilakukan pada 30 Agustus 1999 menunjukan bahwa 78,5 persen masyarakat Timor Timur memilih untuk merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia.

Sebelumnya, pada 11 Februari 1999, Presiden BJ Habibie menyatakan akan memberikan kemerdekaan bagi Timor Timur. Pada awalnya, Australia menyarankan supaya Indonesia memberikan kesempatan kepada Timor timur untuk menentukan nasibnya sendiri. Namun, saran Australia tersebut ditolak karena Indonesia tidak pernah menjajah wilayah timor Timur. Berkaitan dengan hal tersebut, Habibie memberikan otonomi luas kepada Timor Timut. Jiak Timor Timur menolak tawaran tersebut, Indonesia akan melepas wilayah Timor Timur.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, pada 5 Mei 1999, PBB mengadakan pertemuan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Portugal. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan antara Indonesia dan Portugal yang berisi referendum untuk Timor Timur. Referendum tersebut dilakukan untuk menentukan apakah Timor Timur sebagai Daerah Otonomi Khusus atau menentukan nasibnya sendiri dan berpisah dari Indonesia.

Pelaksanaan referendum diorganisir dan dipantau oleh misi penjaga perdamaian yang dibentuk PBB bernama United Nations Mission in East Timor (UNAMET), yang dibentuk pada 11 Juni 1999. Sebanyak 450 ribu orang terdaftar untuk memilih termasuk 13 ribu orang di luar Timor Timur.

Pelaksanaan referendum dibagi ke dalam empat tahap. Pertama adalah pendaftaran, mulai dari 16 Juli sampai 4 Agustus 1999. Diikuti masa kampanye sampai 27 Agustus 1999, tiga hari sebelum referendum, 30 Agustus 1999. Terakhir adalah pengumuman hasil referendum pada tanggal 4 September.

Pemungutan suara dalam referendum tidak hanya dilakukan di Timor Timur, tetapi dilakukan di sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Ujungpandang. Selain itu, pemungutan suara juga diselenggarakan di beberapa ibu kota negara lain, seperti Macau, Lisabon, Mapotu, Sidney, Darwin, Perth, Melbourne, dan New York serta sejumlah kota lainnya. Hasil referendum diumumkan secara resmi pada 4 September 1999 di Dili.

Jumlah surat suara dalam referendum adalah 446.953. Jumlah suara sah 438.968 atau 98,2 persen dan jumlah suara tidak sah 7.985 atau 1,8 persen. Berdasarkan hasil perhitungan surat suara sah, rakyat yang menghendaki otonomi luas dalam lingkup Negara Republik Indonesia hanya 94.388 atau 21,5 persen. Sedangkan mayoritas rakyat memilih untuk merdeka. Rakyat yang memilih merdeka sejumlah 344.580 atau 78,5 persen.

EIBEN HEIZIER | UNITED NATIONS

Pilihan Editor: Jokowi dan PM Timor Leste Sepakati 5 MoU Termasuk Promosi Bahasa Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

4 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

4 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

5 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

9 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

10 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

10 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

13 hari lalu

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

15 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

18 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

25 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya