Bank Dunia Bakal Kucurkan Rp 3,1 T untuk Atasi Gizi Buruk di Yaman

Reporter

Tempo.co

Rabu, 29 Maret 2023 09:30 WIB

Seorang wanita menggendong putranya yang mengalami malnutrisi di pusat pengobatan malnutrisi di Sanaa, Yaman, 7 Oktober 2018. Amal Hussein menjadi potret kengerian perang Yaman, yang telah membawa negara ini menuju kehancuran dan krisis kemanusiaan terburuk. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia mengumumkan pendanaan sebesar USD 207 juta (Rp 3,1 triliun) untuk mengatasi keamanan pangan dan gizi buruk di Yaman yang terkoyak perang. Kantor berita Anadolu mewartakan uang bantuan itu ditawarkan oleh International Development Association di Bank Dunia menyusul hancurnya keamanan pangan dan gizi buruk di negara itu.

“Sekitar 1,8 juta rumah tangga di Yaman akan menerima manfaat dari dana bantuan ini,” demikian keterangan Bank Dunia.

Disebutkan pula, pendanaan sebesar Rp3,1 triliun tersebut untuk membantu kalangan orang miskin dan sektor rumah tangga yang rentan terhadap berbagai krisis seperti konflik, inflasi harga bahan-bahan makanan, dampak perubahan iklim dan konsekuensi pandemi Covid-19. Pada Agustus – September 2022, Yaman disapu banjir.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, sumber di Pemerintah Arab Saudi mengungkap Negeri Ka’bah tersebut akan menanamkan uang deposito sebesar USD 1 miliar (Rp 15 triliun) ke bank sentral Yaman. Langkah itu diambil karena Pemerintah Yaman sedang terseok-seok menyusul melemahnya mata uang Yaman, naiknya harga bahan bakar dan harga-harga komoditas.

Yaman dikecamukan perang saudara yang mematikan sejak September 2014 ketika kelompok radikal Houthi merebut banyak wilayah di Yaman, termasuk Ibu Kota Sana’a. Koalisi militer pimpinan Arab Saudi masuk ke perang Yaman pada awal 2015 untuk membantu memulihkan Pemerintah Yaman.

Perang Yaman sudah berlangsung selama delapan tahun dan saat ini telah mengarah ke krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Jutaan warga Yaman terancam kelaparan.

Saat ini konflik di Yaman sudah beralih menjadi tidak ada lagi perang, sebagian besar pertempuran sudah berhenti. Namun kesepakatan damai belum juga dicapai, di mana kedua belah pihak yang bertikai gagal memperbaharui kesepakatan damai yang dimediasi PBB, yang akan berakhir pada Oktober 2023.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Banjir di Yaman Sebabkan 10 Tewas, di Iran 22 Meninggal

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

5 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

6 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

6 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

6 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

7 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

7 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

9 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya