Jerman Dikabarkan Sudah Kirim 18 Unit Tank Leopard 2 ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Maret 2023 09:30 WIB

Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer

TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar Der Spiegel pada Senin, 27 Maret 2023, mewartakan militer Ukraina telah menerima 18 unit tank Leopard 2 dari Jerman. Kyev membawa tank-tank Leopard itu dari Polandia setelah meninggalkan Jerman pada akhir pekan lalu dan diserah-terimakan di sebuah lokasi yang tidak dipublikasi.

Der Spiegel mewartakan perihal ini berdasarkan sejumlah sumber yang tidak mau dipublikasi. Lokasi persis serah-terima peralatan militer ini tidak diketahui jelas, namun sebagian besar negara-negara Barat mensuplai senjata untuk Ukraina lewat Polandia.

Setelah berbulan-bulan diselimuti keraguan, Jerman pada Januari 2023 mengumumkan akan mengirimkan tank Leopards ke Ukraina. Bukan hanya itu, Jerman juga mengizinkan negara-negara lain di Eropa kalau mau mendonasikan tank Leopards buatan Jerman tersebut.

Advertising
Advertising

Semenjak itu, tentara Ukraina menerima pelatihan sekitar dua bulan cara pengoperasian tank Leopards. Instruktur asal Jerman juga memberikan kursus singkat pelatihan Bundeswehr.

Polandia telah mendonasikan sekitar 14 unit tank Leopard 2 ke Ukraina setelah memberikan tentara Ukraina pelatihan singkat sekitar lima pekan. Sedangkan Amerika Serikat berencana mensuplai tank M1 Abraham pada akhir 2023 nanti ke Ukraina.

Adapun Inggris saat sedang memberikan pelatihan pada pasukan Ukraina untuk mengoperasikan tank tempur bernama Challenger 2. Rencananya, tank tersebut akan dikirim dalam beberapa pekan ke depan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya pada Januari 2023 lalu menyatakan militer Ukraina membutuhkan sekitar 500 unit tank buatan negara-negara Barat untuk membalas serangan Rusia, di mana sejumlah analis menyetujui perihal ini. Franz-Stefan Gady, seorang peneliti dari International Institute for Strategic Studies yang berkantor pusat di London, pada Januari 2023 menyebut Ukraina harus menurunkan setidaknya satu brigade lapis baja sampai 100 unit tank Leopard 2 untuk memberikan dampak yang signifikan pada perang Ukraina.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Spanyol Siap Mengirim Enam Tank Leopard 2A4 ke Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

18 jam lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

21 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

22 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya