Iran Siapkan Balasan atas Serangan AS terhadap Milisinya di Suriah

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 26 Maret 2023 11:30 WIB

Komandan Pasukan Gabungan AS Jenderal Mark Milley berbicara dengan pasukan AS di Suriah selama kunjungan mendadak di pangkalan militer AS di Suriah Timur Laut, 4 Maret 2023. REUTERS/Phil Stewart/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Iran akan membalas serangan Amerika Serikat terhadap pangkalan pasukan pro-Iran di Suriah, Kamis, 23 Maret 2023, yang menyebabkan 19 orang tewas.

"Setiap alasan untuk menyerang pangkalan yang dibuat atas permintaan pemerintah Suriah untuk menangani terorisme dan unsur-unsur Negara Islam di negara ini akan ditanggapi dengan segera," kata Keyvan Khosravi, juru bicara badan keamanan utama Iran, seperti dikutip oleh media pemerintah Iran, Sabtu, 25 Maret 2023.

Iran mengatakan pasukannya dan tentara pro-Iran berada di Suriah atas permintaan Damaskus, dan melihat pasukan AS di sana sebagai penjajah.

Korban tewas dalam serangan udara AS terhadap instalasi pro-Iran di Suriah timur telah meningkat menjadi 19 orang, kata kelompok pemantau perang Suriah, Sabtu.

AS melakukan serangan di Suriah timur sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak pada hari Kamis yang menyebabkan satu kontraktor Amerika tewas dan lainnya terluka bersama dengan lima tentara AS. Washington mengatakan serangan itu berasal dari Iran.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan serangan udara menewaskan tiga tentara Suriah, 11 milisi pro-pemerintah dan lima milisi non-Suriah yang bersekutu dengan pemerintah.

Ketua kelompok pemantau Rami Abdel Rahman tidak dapat menyebutkan kewarganegaraan orang asing tersebut.

Advertising
Advertising

Saling balas serangan ini bakal mendorong serangkaian serangan tit-for-tat. Tembakan roket AS menghantam lebih banyak lokasi di Suriah timur.

Presiden Joe Biden pada hari Jumat memperingatkan Iran bahwa Amerika Serikat akan "bertindak keras" untuk melindungi orang Amerika.

Iran menjadi pendukung utama Presiden Bashar al-Assad selama konflik 12 tahun Suriah.

Milisi proksi Iran, termasuk kelompok Lebanon Hizbullah dan kelompok Irak pro-Teheran, menguasai sebagian wilayah timur, selatan dan utara Suriah dan di pinggiran sekitar ibu kota.

Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk serangan AS terbaru, menuduh pasukan AS menargetkan "situs sipil".

"Penasihat militer Iran telah berada di Suriah atas permintaan pemerintah Suriah untuk membantu negara ini memerangi terorisme, dan akan tetap berada di sisi Suriah untuk membantu membangun perdamaian, stabilitas, dan keamanan yang langgeng," kata juru bicara kementerian Nasser Kanaani kepada media pemerintah.

Kubu Teheran yang tumbuh di Suriah telah menarik serangan udara reguler Israel, tetapi serangan udara Amerika lebih jarang. AS telah membunyikan alarm tentang program drone Iran.

REUTERS

Pilihan Editor Putin Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia, Ini Tanggapan AS

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya