Setelah Iran, Arab Saudi Kini Berdamai dengan Suriah

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 24 Maret 2023 10:20 WIB

Bendera Arab Saudi dan Suriah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Suriah dan Arab Saudi telah sepakat membuka lagi kedutaan mereka setelah memutus hubungan diplomatik lebih dari satu dekade lalu, kata tiga sumber yang mengetahui masalah ini, satu langkah yang akan menandai kembalinya Damaskus ke pangkuan Arab.

Kontak-kontak antara Riyadh dan Damaskus telah mengumpulkan momentus menyusul kesempatan monumental untuk membangun kembali hubungan antara Arab Saudi dan Iran, sekutu kunci President Bashar al-Assad, kata sumber regional yang selaras dengan Damaskus.

Pembentukan kembali hubungan antara Riyadh dan Damaskus akan menandai perkembangan paling signifikan dalam langkah negara-negara Arab untuk menormalisasi hubungan dengan Assad, yang dijauhi oleh banyak negara Barat dan Arab setelah perang saudara Suriah dimulai 2011.

Kedua pemerintahan “sedang bersiap untuk membuka kembali kedutaan-kedutaan setelah Idul Fitri”, kata sumber regional kedua yang selaras dengan Damaskus kepada Reuters.

Keputusan tersebut merupakan hasil pembicaraan di Arab Saudi dengan seorang pejabat senior intelijen Suriah, menurut salah satu sumber regional dan seorang diplomat di Teluk.

Advertising
Advertising

Kantor komunikasi pemerintahan Saudi, kementerian luar negeri kerajaan dan pemerintahan Suriah tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Televisi pemerintah Saudi kemudian mengkonfirmasi bahwa pembicaraan sedang berlangsung dengan kementerian luar negeri Suriah untuk melanjutkan layanan konsuler, mengutip seorang pejabat kementerian luar negeri Saudi.

Sumber-sumber berbicara dalam anonimitas karena sensitivitas topik.

Terobosan yang tampaknya tiba-tiba dapat menunjukkan bagaimana kesepakatan antara Teheran dan Riyadh dapat berperan dalam krisis lain di wilayah tersebut, di mana persaingan mereka telah memicu konflik termasuk perang di Suriah.

Amerika Serikat dan beberapa sekutu regionalnya, termasuk Arab Saudi dan Qatar yang dipimpin Sunni, telah mendukung beberapa pemberontak Suriah. Assad mampu mengalahkan pemberontakan di sebagian besar Suriah berkat Iran Syiah dan Rusia.

Amerika Serikat, sekutu Arab Saudi, menentang langkah negara-negara regional untuk menormalisasi hubungan dengan Assad, mengutip kebrutalan pemerintahnya selama konflik dan kebutuhan untuk melihat kemajuan menuju solusi politik.

Ketika ditanya tentang pemulihan hubungan, juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan "sikap AS terhadap normalisasi tetap tidak berubah" dan tidak akan mendorong negara lain untuk menormalisasi hubungan dengan Assad.

Suriah diskors dari Liga Arab pada 2011 sebagai respons untuk tindakan keras Assad yang brutal terhadap para pengunjuk rasa.

Menteri luar negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud awal bulan ini mengatakan keterlibatan dengan Assad dapat menyebabkan kembalinya Suriah ke Liga Arab, tetapi saat ini terlalu dini untuk membahas langkah tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor: Zelensky Frustrasi, Eropa Belum Juga Kirim Bantuan

Berita terkait

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

16 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

3 hari lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya