Vladimir Putin Kunjungi Krimea pada Peringatan Pencaplokannya dari Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 18 Maret 2023 22:34 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi jembatan yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea melintasi Selat Kerch, 5 Desember 2022. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Krimea pada Sabtu, 18 Maret 2023, dalam kunjungan mendadak untuk memperingati sembilan tahun pencaplokan semenanjung itu oleh Rusia dari Ukraina. Putin disambut oleh Gubernur Sevastopol yang dilantik Rusia, Mikhail Razvozhayev, dan dibawa melihat pusat anak-anak baru dan sekolah seni.

Seperti dilansir The Sun, Razvozhayev merayakan kunjungan tersebut dengan menuliskan cerita di akun Telegram-nya. "Presiden kami Vladimir Vladimirovich Putin tahu bagaimana memberi kejutan. Dengan cara yang baik.”

“Hari ini kami seharusnya membuka sekolah seni anak-anak di Khersones. Semuanya sudah siap untuk konferensi video dan laporan kepada presiden melalui komunikasi khusus.”

"Dan Vladimir Vladimirovich mengambilnya dan datang. Sendiri. Mengemudi. Karena di hari bersejarah seperti itu, presiden selalu bersama Sevastopol dan rakyat Sevastopol. Negara kita memiliki pemimpin yang luar biasa."

Ini merupakan Penampilan pertama Putin di depan publik sehari setelah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menerbitkan surat perintah penangkapan terhadapnya dan menuduhnya melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina. Media pemerintah tidak segera menyiarkan komentar apa pun dari Putin.

Advertising
Advertising

Putin belum berkomentar secara terbuka tentang langkah tersebut. Juru bicaranya menyebutnya surat perintah penangkapan itu batal demi hukum. Sang juru bicara mengatakan bahwa Rusia menganggap tuntutan yang diajukan oleh ICC keterlaluan dan tidak dapat diterima.

Rusia merebut Krimea pada 2014, delapan tahun sebelum meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina. Ukraina mengatakan akan berjuang untuk mengusir Rusia dari Krimea, yang berpenduduk 2,4 juta jiwa, dan semua wilayah lain yang telah diduduki Rusia dalam perang selama setahun.

REUTERS

Pilihan Editor: Pengadilan Iran Menghukum Mati Dua Penyerang Masjid Kaum Syiah

Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

41 menit lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

5 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

6 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

8 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

18 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

1 hari lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

1 hari lalu

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

Media Israel melaporkan bahwa tingkat tekanan dari Amerika Serikat akan menentukan tanggapan Netanyahu terhadap upaya pemerintahan Biden.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya