Kanada Deportasi Lebih dari 700 Mahsiswa dari India Karena Dokumen Palsu

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 17 Maret 2023 20:21 WIB

Siswa mengikuti kelas International English Language Testing System (IELTS) yang diadakan oleh Western Overseas, sebuah lembaga yang menyediakan pelatihan untuk tes kecakapan bahasa Inggris dan konsultasi visa, di Ambala, India, 4 Agustus 2022. (File foto: Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada akan mendeportasi lebih dari 700 mahasiswa India setelah pihak berwenang mengidentifikasi surat masuk perguruan tinggi palsu yang digunakan untuk belajar dan tinggal di negara Amerika Utara tersebut. Demikian dilansir media-media lokal, Jumat, 17 Maret 2023.

Badan Keamanan Perbatasan Kanada mengeluarkan pemberitahuan deportasi kepada para siswa, yang sebagian besar tiba di Kanada melalui perusahaan layanan migrasi yang berbasis di Punjab, lapor media lokal India.

Dokumen-dokumen palsu terungkap ketika para siswa mulai mengajukan permohonan untuk tinggal permanen di Kanada.

Para petugas imigrasi meninjau keotentikan surat-surat masuk perguruan tinggi selama proses itu dan ternyata semua surat itu palsu.

Sebagian besar siswa yang kini menghadapi deportasi, dilaporkan telah menyelesaikan pendidikan mereka, mengajukan dan menerima izin kerja, dan mengumpulkan pengalaman kerja yang diperlukan untuk mengajukan izin tinggal tetap.

Advertising
Advertising

Semua 700 siswa yang mendapatkan surat pemberitahuan deportasi telah mengajukan visa belajar setelah kelas 12 melalui perusahaan Layanan Migrasi Pendidikan di Jalandhar, Punjab.

Dikepalai oleh Brijesh Mishra, layanan konsultasi untuk migrasi melalui pendidikan, mengenakan biaya US$20 ribu per siswa untuk biaya-biaya terkait migrasi, termasuk penerimaan di Humber College, demikian dilaporkan The Indian Express (TIE).

Biaya ini tidak termasuk ongkos penerbangan, yang termurah bisa mencapai US$1.600 sekali perjalanan, dan simpanan keamanan untuk jumlah yang tak diketahui.

Visa belajar Kanada dikeluarkan antara 2018 dan 2019 berdasarkan surat masuk perguruan tinggi palsu yang sekarang diidentifikasi, menurut laporan media.

The Times of India (TOI), yang mengutip pengalaman beberapa mahasiswa yang ditipu, melaporkan bahwa Mishra tiba-tiba memberitahu para mahasiswa tersebut tentang perubahan perubahan perguruan tinggi dari Humber ke institusi yang kurang dikenal setelah mereka mendarat di Kanada.

Para mahasiswa yang tidak menaruh curiga, yang mempercayai Mishra setelah dia mengembalikan biaya kuliah Humber yang lebih mahal, mengambil kursus diploma dua tahun di perguruan tinggi alternatif.

Laporan TOI mengatakan bahwa Mishra, yang diduga melakukan penipuan, tidak menandatangani dokumen apa pun, termasuk aplikasi visa. Artinya, mahasiswa tersebut dituding memalsukan dokumen itu sendiri, karena dalam dokumen tersebut tidak disebutkan adanya surat lamaran yang dipimpin instansi.

Laporan tersebut mengatakan bahwa pemberitahuan tersebut dikeluarkan setelah memberikan kesempatan kepada para siswa untuk sidang. Selain deportasi, tidak ada sanksi keuangan yang diberikan kepada para siswa.

AL ARABIYA ENGLISH

Pilihan Editor: Korea Utara Tembakkan Rudal ICBM untuk Gertak Amerika dan Korea Selatan

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

8 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

17 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

18 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

4 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

5 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya