Kepala Pentagon Telepon Rusia Usai Drone AS Jatuh Ditembak di Laut Hitam

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 Maret 2023 09:03 WIB

Prototipe varian tandem jet tempur generasi terbaru Korea Selatan, KF-21 Boramae, melakukan penerbangan perdananya, Senin, 20 Februari 2023. Pilot yang nantinya duduk di kursi belakang dapat melaksanakan misi peperangan udara elektonik dan untuk pengendalian drone. Instagram/Dapa_Korea_official

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan telah berbicara dengan Rusia setelah jatuhnya pesawat tak berawak AS atau drone pada pekan ini di Laut Hitam. Washington menuduh Moskow menembak jatuh drone tersebut.

Kepala Pentagon itu mengatakan kepada wartawan bahwa dia berbicara dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada hari Rabu, 15 Maret 2023. Namun Austin menolak untuk memberikan rincian tentang diskusi mereka.

Pembicaraan tingkat tinggi yang langka terjadi sehari setelah pejabat AS mengatakan jet Rusia melakukan kontak dengan drone MQ-9 Reaper AS. Menurut AS, Rusia telah menembak jatuh drone tersebut namun dibantah oleh Moskow dengan mengatakan telah terjadi tabrakan.

Insiden itu akan menandai pertama kalinya aset militer AS dan Rusia melakukan kontak sejak perang di Ukraina dimulai pada Februari tahun lalu. Hal itu memicu kekhawatiran potensi eskalasi antara AS dan Rusia.

Austin tampak menahan diri selama konferensi pers di Pentagon. Dia mengatakan bahwa AS menganggap setiap potensi eskalasi dengan sangat serius. "Itulah mengapa saya yakin penting untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka,” ujarnya.

Advertising
Advertising

“Seperti yang telah saya katakan berulang kali, penting bahwa kekuatan besar menjadi model transparansi dan komunikasi, dan Amerika Serikat akan terus terbang dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan,” kata Austin.

“Merupakan kewajiban Rusia untuk mengoperasikan pesawat militernya dengan cara yang aman dan profesional.”

Kontak antara pejabat tinggi pertahanan AS dan Rusia relatif jarang terjadi sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Austin dan Shoigu pertama kali berbicara tentang serangan Rusia pada Mei dan Oktober tahun lalu. Mereka berbicara dua kali dalam tiga hari di tengah meningkatnya ancaman eskalasi konflik.

Pada Rabu, Austin mengulangi versi AS tentang apa yang terjadi di Laut Hitam minggu ini. Dia mengatakan sebuah jet tempur Rusia mencegat pesawat tak berawak AS di wilayah udara internasional.

“Episode berbahaya ini adalah bagian dari pola tindakan agresif, berisiko, dan tidak aman oleh pilot Rusia di wilayah udara internasional,” kata Austin dalam konferensi pers bersama Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley.

Para pejabat AS juga mengatakan jet Rusia membuang bahan bakar ke pesawat tak berawak senilai US$ 30 juta itu sebelum tabrakan. Milley mengatakan masih ada pertanyaan apakah Rusia bermaksud menjatuhkan drone. “Kami tahu bahwa pencegatan itu disengaja. Kami tahu bahwa perilaku agresif itu disengaja,” katanya kepada wartawan.

“Anda pernah mendengar tentang pembuangan bahan bakar dan yang lainnya. Kami memiliki bukti video dari semua itu sehingga tidak diragukan lagi bahwa bagian itu memang disengaja,” katanya. “Saya tidak begitu yakin bahwa itu adalah kontak fisik pesawat yang sebenarnya, jadi kita harus mencari tahu itu.

Milley menambahkan bahwa dia berencana untuk berbicara dengan mitranya dari Rusia, Valery Gerasimov, kepala Staf Umum angkatan bersenjata Rusia, tentang insiden tersebut.

Rusia telah menyatakan bahwa meskipun jet tempurnya mencegat drone AS, tidak ada kontak yang dilakukan. Sebaliknya pesawat AS jatuh selama manuver tajam.

Rusia juga mengatakan bahwa drone memasuki area yang dinyatakan terlarang oleh otoritas Rusia. Rusia telah menyatakan wilayah luas di dekat Krimea terlarang untuk penerbangan.

Departemen Luar Negeri AS memanggil Duta Besar Rusia Anatoly Antonov setelah insiden itu. Dia mengatakan kepada pejabat AS bahwa Rusia tidak akan lagi mengizinkan siapa pun untuk melanggar perairannya. Antonov mengatakan drone itu sengaja diterbangkan ke wilayah Rusia dengan transponder dimatikan.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Aturan Baru, Malaysia Larang Artis Asing Pria Tampil Berdadan Ala Wanita

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

3 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

4 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

16 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

21 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

22 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

23 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya