Arab Saudi Makin Longgar, Kini Izinkan Seniman Gelar Pameran Patung

Selasa, 14 Maret 2023 19:00 WIB

Perdana Menteri Arab Saudi Putra Mahkota Mohammed bin Salman berbicara saat menerima tim sepak bola Saudi, menjelang partisipasi mereka di Piala Dunia FIFA Qatar 2022, di Jeddah, Arab Saudi, 23 Oktober 2022. (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman keramik dari Arab Saudi, Awatif Al-Keneibit, berjalan dengan bangga ke galeri yang memajang karyanya di Riyadh. Patung, termasuk patung dari tembikar yang dia ciptakan menjadi saksi kembalinya seni plastik ke negara itu setelah puluhan tahun pembatasan agama.

Eksposisinya meliputi wajah keramik, beberapa dengan mata cekung. Yang lain memakai kacamata. Patung wanita Arab Saudi dipajang di atas batu bata merah dan diwarnai untuk mencerminkan gaun gurun tradisional.

"Siapa yang bisa membayangkan bahwa suatu hari, pameran yang berada di ruang bawah tanah ini dapat dipajang di Olaya (pusat kota Riyadh)?" kata Keneibit, 60 tahun, yang merintis jalan bagi perempuan dalam seni di Arab Saudi, seperti dikutip Reuters. Praktik Seni di negara yang secara sosiologis konservatif didominasi laki-laki.

"Mereka dulu mengatakan kepada saya bahwa ini tidak mungkin ditampilkan karena dilarang dalam Islam. Sekarang di jantung kota Riyadh,”ujarnya menambahkan.

Penafsiran Islam Sunni yang ketat, termasuk doktrin Wahhabi tradisional di Arab Saudi, menyerahkan kuasa penciptaan kepada Tuhan. Konteks pemahaman itu melarang patung dan ekspresi seni lainnya yang menciptakan citra manusia.

Advertising
Advertising

Ada yang mengatakan pelarangan itu juga karena dewa-dewa pagan yang disembah orang Arab di era pra-Islam. Akibatnya, patung manusia sebagian besar tidak ada di ruang publik di Jazirah Arab sejak Nabi Muhammad, yang telah menghancurkan berhala di dalam dan sekitar situs suci Ka'bah di Mekah pada 630 Masehi.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah mengekang pengaruh Wahhabisme pada masyarakat dan seni Saudi. Dia juga mengekang polisi agama dan membiarkan perempuan mengendarai mobil.

Meskipun demikian, kelompok HAM mengatakan pelanggaran terjadi karena tindakan kerasnya terhadap perbedaan pendapat dan cengkeraman kekuasaan yang kuat. Keneibit yang berpendidikan di Amerika Serikat mengatakan dia menggunakan galeri pribadi di bagian bawah rumahnya untuk teman dan tamu setelah pameran publik dilarang pada 2009.

Karyanya sekarang disambut di galeri paling bergengsi di Riyadh, yang memungkinkan sesama seniman Saudi lainnya dalam beberapa tahun terakhir juga mulai menikmati kebebasan baru mereka.

Keneibit masih menunjukkan beberapa karya dari masa pelarangan, termasuk wajah keramik yang tampak tercekik rantai logam dan wajah lain yang tampak bersinar dengan ayat-ayat Alquran.

"Bagi saya, itu adalah dua kejutan, satu sebelum dan satu lagi setelah. Kami adalah generasi yang telah mengalami banyak perubahan - dari larangan total hingga keterbukaan total," katanya.

"Insya Allah, kita akan mendapatkan keseimbangan."

REUTERS

Pilihan Editor: Malaysia Usut Paket Pasta Gigi Ganja yang Dikirim dari Indonesia

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

5 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya