Pembajak Bersumpah Bunuh Pelaut Amerika dan Prancis  

Reporter

Editor

Selasa, 14 April 2009 00:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dua pembajak di Somalia hari Senin bersumpah melakukan pembalasan, setelah militer Amerika Serikat menewaskan tiga pembajak dan membebaskan kapten kapal Amerika yang dibajak selama beberapa hari.

Pembajak itu mengatakan kepada wartawan Somalia bahwa mereka marah atas aksi Amerika itu, begitu juga dengan serangan Prancis hari Jumat yang menewaskan dua pembajak dan seorang tawanan dan membebaskan empat tahanan.

"Kami telah memutuskan untuk membunuh pelaut Amerika dan Prancis jika mereka menjadi tahanan kami di masa depan," kata Abdullahi Ahmed, anggota kelompok bajak laut yang berbasis di Harardhere, sebuah pantai di pusat kota Somalia.

Anggota Angkatan Laut Amerika menembak dan menewaskan tiga pembajak yang menahan Capt. Richard Phillips di sebuah sekoci pada hari Minggu malam, kata pejabat militer. Pembajak menahan Phillips setelah gagal mencoba membajak kapal, Maersk Alabama.

Selama lima hari para pembajak menahan Phillips di sekoci itu saat Angkatan Laut Amerika mendekatinya.

Pada hari Minggu, penembak Amerika melakukan tembakan ke sekoci setelah melihat seorang pembajak mengarahkan senjata AK-47 ke punggung kapten itu, kata militer AS. Penembakan terjadi saat seorang pembajak berada di USS Bainbridge menegosiasikan nasib Phillips.

Tiga pembajak di sekoci tewas. Phillips tidak terluka. Dia dibawa ke kapal Angkatan Laut Amerika lainnya, kata militer Amerika, di mana dia menerima pemeriksaan medis dan berbicara melalui telepon dengan istrinya di Amerika.

CNN | ERWIN

Berita terkait

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

6 Januari 2021

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

Pemerintah Korea Selatan menernjunkan pasukan anti bajak laut untuk merebut kembali tanker mereka yang dibajak di terusan Hormuz

Baca Selengkapnya

Pasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal

26 Oktober 2020

Pasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal

Pasukan khusus Inggris, Special Boat Service, menyerbu kapal tanker Yunani di Selat Inggris pada Ahad untuk menggagalkan pembajakan kapal.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

Pembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura

17 Juli 2020

Pembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura

Menurut ReCAAP, aksi pembajakan kapal dan perompakan bersenjata meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2019.

Baca Selengkapnya

3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

5 Mei 2020

3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

Dalam 4 hari terakhir, tiga kapal dan belasan anak buah kapal sudah menjadi korban aksi pembajakan kapal di Gabon.

Baca Selengkapnya

ABK KM Mina Sejati yang Dibajak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

24 Agustus 2019

ABK KM Mina Sejati yang Dibajak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Seluruh ABK KM Mina Sejati yang dilaporkan dibajak beberapa waktu lalu, telah dilindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

TNI Berhasil Mendekati KM Mina Sejati yang Dibajak di Laut Dobo

19 Agustus 2019

TNI Berhasil Mendekati KM Mina Sejati yang Dibajak di Laut Dobo

TNI AL berhasil mendekati dan berupaya berkomunikasi dengan ABK KM Mina Sejati yang diduga dibajak di perairan Laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

Baca Selengkapnya

KM Mina Sejati Dibajak, Kapal Perang TNI AL Ikut Buru Perompak

18 Agustus 2019

KM Mina Sejati Dibajak, Kapal Perang TNI AL Ikut Buru Perompak

Informasinya, ada tiga ABK yang merampok KM Mina Sejati, tetapi belum bisa dipastikan kebenarannya.

Baca Selengkapnya

KM Mina Sejati Dibajak Perompak di Laut Dobo, Dua ABK Tewas

18 Agustus 2019

KM Mina Sejati Dibajak Perompak di Laut Dobo, Dua ABK Tewas

Di KM Mina Sejati yang dibajak perompak sejauh ini terdapat 18 orang penumpang yang belum diketahui nasibnya.

Baca Selengkapnya

Warga NTT Dikabarkan Ditahan Otoritas Nigeria Karena Bajak Minyak

24 Agustus 2017

Warga NTT Dikabarkan Ditahan Otoritas Nigeria Karena Bajak Minyak

Selama dua bulan bekerja, Februari-Maret 2017, Frederik belum mendapatkan pembayaran gaji dari pihak perusahaan.

Baca Selengkapnya