Pertemuan Saudi dan Iran yang Ditengahi Cina Bikin AS Risau

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 12 Maret 2023 12:15 WIB

Wang Yi, direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri China, Ali Shamkhani, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, dan Menteri Negara dan Keamanan Nasional Arab Saudi Musaad bin Mohammed Al Aiban di Beijing, 10 Maret 2023. China Daily via REUTERS
Skeptisisme Gedung Putih

Menanggapi pertemuan Iran dan Arab Saudi, juru bicara Gedung Putih John Kirby pada Jumat, 10 Maret 2023, mengatakan, sementara Washington tidak terlibat langsung, Arab Saudi terus memberi informasi kepada pejabat AS tentang pembicaraan dengan Iran.

Kirby tampak meremehkan keterlibatan Cina dalam pembangunan kembali hubungan Iran dan Saudi. Gedung Putih yakin tekanan internal dan eksternal, termasuk pencegahan Saudi yang efektif terhadap serangan dari Iran atau proksinya, adalah yang pada akhirnya membawa Teheran ke meja perundingan.

Hubungan antara AS dan Cina telah menjadi sangat kontroversial mengenai isu-isu mulai dari perdagangan hingga spionase dan kedua kekuatan tersebut semakin bersaing untuk mendapatkan pengaruh di bagian dunia yang jauh dari perbatasan mereka sendiri.

Diplomat top AS untuk Asia Timur di bawah mantan Presiden Barack Obama, Daniel Russel menyatakan, keterlibatan Cina dalam menengahi kesepakatan itu dapat memiliki "implikasi signifikan" bagi Washington. Russel mengatakan ini manuver tidak biasa dari Cina, membantu menengahi kesepakatan diplomatik dalam perselisihan yang bukan merupakan salah satu pihak.

"Pertanyaannya adalah, apakah ini bentuk yang akan datang? Mungkinkah ini menjadi preseden upaya mediasi Cina antara Rusia dan Ukraina ketika Xi mengunjungi Moskow?" kata Russel.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS dari Partai Republik Michael McCaul, menolak penggambaran Cina sebagai perantara perdamaian. Dia mengatakan Cina "bukan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dan tidak dapat dipercaya sebagai mediator yang adil atau tidak memihak."

Sementara Kirby mengatakan AS memantau dengan cermat perilaku Beijing di Timur Tengah dan di tempat lain.

REUTERS

Pilihan Editor: Krisis di BBC soal Gary Lineker, Netralitas Dipertanyakan

Berita terkait

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

33 menit lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

37 menit lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

5 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

14 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

1 hari lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya