PM Baru Cina Sekutu Dekat Xi Jinping Susun Kabinet Baru Hari Ini

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 12 Maret 2023 10:54 WIB

Presiden China Xi Jinping dan pejabat lainnya bertepuk tangan pada sesi pembukaan Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing, China 5 Maret 2023. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul terpilihnya Li Qiang – loyalis Presiden Xi Jinping, sebagai perdana menteri, badan legislatif nasional Cina mengadakan rapat pleno kelima dari sesi pertamanya pada Minggu pagi, 12 Maret 2023. Mereka akan memutuskan susunan kabinet baru Cina.

Deputi Kongres Rakyat Nasional (NPC) ke-14, seperti dilaporkan Xinhua, akan memberikan suara untuk memutuskan wakil perdana menteri, anggota dewan negara bagian, menteri, gubernur bank sentral, auditor jenderal, dan sekretaris jenderal Dewan Negara.

Mereka juga akan memberikan suara untuk menyetujui ketua, wakil ketua dan anggota delapan komite khusus NPC ke-14 pada pertemuan tersebut.

Calon anggota kabinet baru diusulkan langsung oleh Perdana Menteri Li Qiang. Sedangkan calon personel komite khusus NPC diusulkan oleh Komite Sentral Partai Komunis Cina. Penyeleksian kandidat anggota kabinet baru Cina telah diselesaikan pada Sabtu, 11 Maret 2023, di sesi Kongres NPC.

Xinhua tidak menyebutkan kandidat yang dimaksud. Daftar nama kabinet akan diumumkan setelah sidang hari ini.

Advertising
Advertising

Li Qiang resmi dilantik sebagai perdana menteri baru Cina menggantikan Li Keqiang pada Sabtu 11 Maret 2023. Dia mulai dikenal luas di Cina setelah namanya dicalonkan oleh Xi Jinping pada Oktober lalu.

Sejak berdirinya Republik Rakyat Cina, Li Qiang adalah perdana menteri pertama yang belum pernah menjabat di pemerintah pusat. Analis politik berpendapat, dia butuh waktu menyesuaikan tugas barunya.

Tugas Baru untuk Kamerad

Berasal dari Zhejiang, hubungan kerja Li Qiang dengan Xi Jinping dimulai pada 2000-an ketika presiden Cina itu ditunjuk sebagai ketua partai komunis. Menyusul kepindahan Xi Jinping ke Beijing, Li Qiang dipromosikan menjadi gubernur Zhejiang pada 2013, peran nomor dua di pemerintah provinsi.

Tiga tahun kemudian, Li Qiang diangkat menjadi ketua partai komunis di provinsi Jiangsu, kekuatan ekonomi di pantai timur Cina, sebelum menjadi bos partai di Shanghai.

Reputasinya juga ditentukan oleh penegakan penguncian Covid-19 yang lama di Shanghai, yang dikritik sebagai berlebihan. Li Qiang akan jadi pusat perhatian internasional pada Senin, 13 Maret 2023, selama sesi tanya jawab perdana menteri dengan media setelah sesi parlemen berakhir.

Sosok Li Qiang dipandang cukup pragmatis dan ramah bisnis. Dia menghadapi tugas berat untuk menopang pemulihan ekonomi Cina setelah tiga tahun pembatasan Covid-19.

Ekonomi Cina tumbuh hanya 3 persen tahun lalu, dan pada hari pembukaan parlemen, Beijing menetapkan target pertumbuhan 2023 yang sederhana sekitar 5 persen , target terendah dalam hampir tiga dekade.

Dia juga menjabat di tengah meningkatnya ketegangan Cina dengan Barat, termasuk langkah Amerika Serikat untuk memblokir akses Cina ke teknologi negara itu.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Iran Beli Jet-jet Tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia

Berita terkait

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

6 hari lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

6 hari lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

6 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

9 hari lalu

Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

AHY mengatakan Partai Demokrat sudah membuat komitmen dengan Prabowo Subianto terkait posisi dalam pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

12 hari lalu

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

23 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

28 hari lalu

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Presiden Xi Jinping Bertelepon

29 hari lalu

Joe Biden dan Presiden Xi Jinping Bertelepon

Joe Biden melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping. Pembicaraan dilakukan jujur dan konstruktif mengenai berbagai isu bilateral, dan regional

Baca Selengkapnya