Jepang Peringati 12 Tahun Tragedi Gempa Dahsyat dan Tsunami 2011

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 11 Maret 2023 18:46 WIB

Foto kombinasi menunjukkan gelombang tsunami menelan rumah-rumah di Natori, Prefektur Miyagi, timur laut Jepang, 11 Maret 2011, dan foto area yang sama dengan pemecah gelombang yang digambarkan pada 14 Februari 2021, menjelang peringatan 10 tahun bencana gempa bumi dan tsunami. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Jepang mengheningkan cipta selama satu menit pada Sabtu 11 Maret 2023 untuk mengenang para korban gempa bumi dan tsunami 2011. Upacara tersebut disiarkan langsung oleh lembaga penyiaran Jepang, NHK.

Tayangan televisi menunjukkan orang-orang yang kehilangan orang yang dicintai karena tsunami meletakkan bunga, berdoa sambil menangis dan membungkuk di depan kuburan.

“Hai teman-teman, sudah 12 tahun,” penyiar publik NHK menunjukkan Fumiko Sugawara, 73 tahun, menceritakan makam anggota keluarganya, termasuk suaminya.

“Kami selamat, jadi tolong jaga kami,” kata penduduk Kesennuma, kota yang rata dengan ombak besar yang menerjang ke darat.

Gempa berkekuatan 9,0 skala Richter -- terkuat keempat dalam sejarah yang tercatat di Bumi -- meluluhlantahkan timur laut Jepang 12 tahun lalu. Gempa dahsyat yang mengguncang negara itu kemudian disusul oleh tsunami dan kecelakaan di pembangkit listrik Fukushima Daiichi.

Advertising
Advertising

Upacara berkabung hari ini diselenggarakan oleh otoritas Prefektur Fukushima untuk memperingati 12 tahun tragedi tersebut. Fukushima menjadi salah satu dari tiga wilayah yang paling terkena dampak bencana gempa pada waktu itu.

Gempa bawah laut menimbulkan tsunami yang menyebabkan sekitar 22.200 orang tewas atau hilang dan sistem pendingin di pabrik Fukushima Daiichi kewalahan, yang menyebabkan bencana nuklir terburuk sejak Chernobyl.

Bencana nuklir ini juga memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka dan mengubah daerah terdekat menjadi kota hantu. Sejumlah besar radiasi dilepaskan ke udara, tanah, dan air di sekitar PLTN tersebut.

Pada Januari, Pengadilan Tinggi Tokyo mempertahankan pembebasan tiga mantan eksekutif TEPCO, sekali lagi membebaskan mereka dari kelalaian profesional atas bencana tersebut.

Namun dalam putusan perdata terpisah tahun lalu, ketiganya - ditambah satu mantan pejabat lainnya - diperintahkan untuk membayar 13,3 triliun yen karena gagal mencegah kecelakaan itu.

Jumlah kompensasi yang sangat besar diyakini sebagai yang terbesar untuk kasus perdata Jepang, meskipun pengacara mengakui itu jauh di luar kemampuan terdakwa untuk membayar.

Pilihan Editor: Warga Fukushima Bisa Kembali 11 Tahun Setelah Bencana Nuklir, Mayoritas Menolak

AL ARABIYA

Berita terkait

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

58 menit lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

1 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

1 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

1 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

2 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

3 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

8 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

9 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya