Kartel Narkoba Meksiko Serahkan Penculik 4 Warga AS , untuk Minta Maaf?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 10 Maret 2023 09:30 WIB

Seorang tentara berjaga di luar Kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian Tamaulipas menjelang pemindahan jenazah dua dari empat orang Amerika yang diculik oleh pria bersenjata ke perbatasan AS, di Matamoros, Meksiko, 8 Maret 2023. REUTERS/Daniel Becerril

TEMPO.CO, Jakarta - Kartel narkoba Meksiko menyerahkan lima anggotanya, yang disebut sebagai penyerang 4 warga Amerika Serikat di perbatasan Matamoros, Kamis, 9 Maret 2023.

Dua orang Amerika Serikat dan seorang wanita Meksiko tewas setelah pria bersenjata menyerang mereka tak lama setelah tiba di Matamoros pada Jumat, 3 Maret 2023. Keempat orang Amerika itu ditemukan pada hari Senin di pinggir kota, saat itu dua dari mereka sudah tewas.

Pejabat Meksiko menyerahkan jenazah dua orang yang tewas, yang diidentifikasi sebagai Shaeed Woodard dan Zindell Brown, kepada pejabat AS di Matamoros pada Kamis sore, dan mereka dibawa melintasi perbatasan ke AS, kata seorang saksi Reuters.

Sebuah dokumen internal pemerintah yang dilihat oleh Reuters menunjukkan bahwa faksi Kartel Teluk Meksiko kemungkinan besar bertanggung jawab atas penculikan tersebut dan bahwa orang-orang bersenjata itu mungkin percaya bahwa orang Amerika melanggar batas wilayah geng tersebut.

Surat kabar dan media sosial Meksiko menerbitkan foto-foto surat yang dikaitkan dengan faksi berbeda dari kartel yang meminta maaf atas peristiwa di Matamoros, dan mengatakan telah menyerahkan lima orang yang terlibat dalam penculikan.

Advertising
Advertising

Surat itu ditinggalkan bersama lima pria dengan tangan terikat di Matamoros, foto-foto itu menunjukkan. Sumber Meksiko yang akrab dengan penyelidikan mengkonfirmasi penyerahan itu, namun ia mengungkapkan keraguan bahwa kelima orang itu bertanggung jawab atas serangan itu.

Kantor jaksa agung Tamaulipas, negara bagian tempat Matamoros berada, menolak mengomentari laporan tersebut.

Secara terpisah, kantor jaksa agung negara bagian mengatakan penyelidikannya menunjukkan bahwa orang Amerika itu dibawa oleh penculiknya ke sebuah klinik tempat mereka diberi perawatan medis.

Sumber Meksiko mengatakan bukti menunjukkan Woodard dan Brown mungkin meninggal karena luka yang mereka derita selama serangan oleh orang-orang bersenjata di Matamoros pada hari Jumat pekan lalu. Dua rekan mereka yang masih hidup kembali ke AS awal pekan ini.

Jaksa Agung Tamaulipas mengatakan pada hari Senin bahwa penculikan keempat orang tersebut kemungkinan besar karena salah orang, namun pihak berwenang belum menjelaskan alasan penyerangan tersebut.

Pilihan Editor Swedia, Finlandia dan Turki Sepakat Bertemu untuk Keanggotaan NATO

REUTERS

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

6 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

7 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

9 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

11 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

21 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya