Kementerian Luar Negeri Cina Komentari Rencana Tsai Ing-wen Mampir ke Amerika

Rabu, 8 Maret 2023 21:38 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning prihatin atas kabar rencana Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang akan singgah ke Amerika Serikat. Menurut laporan, Tsai akan bertemu dengan Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy di Negeri Paman Sam.

"Kami telah mengajukan pernyataan serius dengan pihak Amerika Serikat dan meminta mereka untuk mengklarifikasi," kata Mao di Beijing, Rabu, 8 Mei 2023.

ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Taiwan. Sumber: Brookings Institution/Reuters

Advertising
Advertising

Sumber mengatakan kepada Reuters pada Senin, 6 Maret 2023, McCarthy berencana bertemu Tsai di Amerika Serikat dalam beberapa minggu mendatang. Pertemuan ini kemungkinan yang paling bisa terwujud daripada Tsai yang terbang ke Taiwan.

McCarthy pada Selasa, 7 Maret 2023, mengkonfirmasi rencana untuk bertemu Tsai di Amerika Serikat tahun ini. Dia menekankan, seperti dikutip Bloomberg, hal ini tidak menghalangi kunjungan selanjutnya ke Taiwan.

Presiden Taiwan, termasuk Tsai, memiliki catatan bepergian melintas Amerika Serikat dalam perjalanan ke negara lain, biasanya selama satu atau dua hari. Meskipun, pemerintah Amerika Serikat umumnya menghindari pertemuan dengan pejabat senior Taiwan di Washington.

Kantor kepresidenan Taiwan, dalam pernyataan singkat menanggapi pertanyaan media tentang kunjungan Tsai ke luar negeri. Menurutnya, pengaturan transit telah dilakukan selama bertahun-tahun, meskipun tidak secara langsung menyebut Amerika Serikat.

“Saat ini, berbagai departemen sedang berkomunikasi dan mempersiapkan rencana yang relevan dan rencana perjalanan terkait akan dijelaskan tepat waktu setelah rencana tersebut selesai,” tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Cina dengan tegas menentang segala bentuk pertukaran resmi antara Amerika Serikat dan Taiwan. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina menegaskan tidak seorang pun boleh meremehkan tekad kuat pemerintah dan rakyat Cina untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial.

"Ancaman nyata bagi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah kekuatan separatis kemerdekaan Taiwan," kata Mao.

Taiwan adalah sumber konstan gesekan antara Beijing dan Washington. Menteri luar negeri Cina pada Selasa, 7 Maret 2023, mengatakan Taiwan adalah garis merah pertama yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan Cina-Amerika Serikat.

Cina menggelar latihan militer di sekitar Taiwan pada Agustus 2022 setelah kunjungan ke Taipei oleh mantan Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi. Amerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan tetapi terikat oleh undang-undang untuk menyediakan pulau itu sarana mempertahankan diri.


REUTERS

Pilihan Editor: Ledakan di Pabrik Oksigen Bangladesh. Enam Orang Tewas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

2 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

16 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

17 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya