PM Malaysia Perketat Belanja Negara, Kenakan Pajak pada Orang Kaya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 Februari 2023 08:00 WIB

Wapres ke 10 dan 12 Jusuf Kalla bersama Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Menteri Pendidikan M. Nuh bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Jakarta, Senin, 9 Januari 2023. Tim Media JK

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Jumat mengumumkan rencana untuk mengurangi pengeluaran pada 2023 dan mengenakan pajak terhadap orang kaya.

Seperti dilansir Reuters, langkah itu diambil Anwar dalam upaya mempersempit defisit anggaran serta menyokong pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Tiga bulan sejak menjadi perdana menteri, Anwar menghadapi perlambatan signifikan pada ekonomi Malaysia yang bergantung pada ekspor, penurunan pendapatan negara, dan kenaikan biaya hidup.

Anwar, yang merangkap jabatan sebagai menteri keuangan, berjanji untuk mempertahankan subsidi dan bantuan pemerintah lainnya bagi warga berpenghasilan rendah. Hal ini sambil memperluas fondasi pendapatan dengan pengenaan pajak pada barang-barang mewah dan keuntungan modal.

"Mengingat pendapatan dan kekayaan negara terkonsentrasi di antara orang-orang kaya dan orang-orang elite, sudah sepantasnya distribusi pendapatan nasional difokuskan pada kelompok berpenghasilan rendah dan menengah," kata Anwar di parlemen saat menyajikan anggaran negara 2023.

Advertising
Advertising

Dia meminta orang-orang kaya untuk mengambil bagian dalam mendukung pendapatan negara.

Anwar memperkirakan bahwa defisit anggaran tahun ini akan menjadi lima persen dari produk domestik bruto (PDB) --lebih kecil dari 5,6 persen pada tahun sebelumnya. Perkiraan ini lebih ambisius dibanding target pendahulunya, Ismail Sabri Yaakob, yang menargetkan pengurangan defisit ke 5,5 persen.

Pemerintah Malaysia akan memberlakukan pajak pada barang-barang mewah, seperti jam tangan dan pakaian. “Pajak penghasilan akan dinaikkan hingga dua persen untuk beberapa individu berpenghasilan tinggi,” kata Anwar.

Malaysia juga akan mempertimbangkan penerapan pajak bertarif rendah pada keuntungan modal mulai 2024, bagi penghapusan saham yang tidak dapat diperdagangkan lagi oleh perusahaan.

Anwar menambahkan bahwa pajak konsumsi lebih luas untuk saat ini tidak mungkin dilaksanakan. Terlebih lagi, tahun ini Malaysia berencana untuk memberi bantuan hingga 64 miliar ringgit atau sekitar Rp219,8 triliun dalam bentuk subsidi, bantuan, dan insentif.

PM Anwar juga menghadapi tantangan dalam ekonomi, yang diperkirakan tumbuh 4,5 persen pada 2023 dari 8,7 persen yang dicapai pada 2022 -- tertinggi dalam 22 tahun.

Pertumbuhan ekspor diperkirakan melambat menjadi 1,6 persen tahun ini, turun tajam dari 25 persen pada tahun sebelumnya. Dalam sidang parlemen, Anwar mengatakan dia yakin Malaysia akan melampaui target pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5 persen itu.

Pemerintah Malaysia mengusulkan anggaran belanja sebesar 386,1 miliar ringgit atau sekitar Rp1,32 kuadriliun untuk tahun ini, lebih rendah dari perkiraan awal tahun lalu sebesar 395,2 miliar ringgit atau Rp1,35 kuadriliun.

Pilihan Editor: PM Anwar Ibrahim Potong Subsidi Orang Kaya untuk Tekan Utang Pemerintah

REUTERS

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

9 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

18 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

19 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

3 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya