Ketika Zelensky, Putin, dan Biden Saling Klaim Pemenang dari Perang Rusia Ukraina

Jumat, 24 Februari 2023 20:45 WIB

Setelah berlangsung hampir setahun, belum ada tanda-tanda perang Rusia vs Ukraina akan berhenti.

TEMPO.CO, Jakarta - Perang Rusia Ukraina resmi setahun sejak serangan pertama invasi Rusia pada tanggal 24 Februari 2022. Memasuki tahun kedua, banyak pihak yang saling klaim narasi pemenang dari perang tersebut, mulai dari Zelensky, Putin, hingga Biden.

Zelensky: Kita Akan Mengalahkan Semua

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandai peringatan pertama invasi Rusia berskala besar, Jumat, 24 Februari 2023, dengan pesan tantangan yang suram, mengatakan “kita akan mengalahkan semua”.

Dalam sebuah video yang dirilis kepada media dan berjudul “tahun tak terkalahkan", presiden berusia 45 tahun ini duduk di sebuah meja dan mengenang bagaimana ia berpidato kepada rakyat Ukraina setahun lalu dalam sebuah pernyataan yang tergesa-gesa, karena Kyiv dan dunia terkejut dengan aksi perang Rusia.

“Setahun lalu di hari ini, dari tempat yang sama sekitar pukul tujuh pagi hari, saya berpidato di hadapan Anda dengan pernyataan singkat, yang berlangsung hanya 67 detik,” katanya dalam sebuah pidato berdurasi 15 menit, diiringi musik khidmat sebagai latar belakang.

“…kita kuat. Kita siap untuk apa pun. Kita akan mengalahkan semua orang. Beginilah segalanya berawal pada 24 Februari 2022. Hari terpanjang dalam hidup kita. Hari tersulit dalam sejarah terbaru kita. Kita bangun pagi dan sejak itu tidak pernah tidur lagi,” kata Zelensky.<!--more-->

Putin: Mengalahkan Rusia, Tidak Mungkin

Advertising
Advertising

Dalam pidato hari Selasa, 21 Februari 2023, hampir setahun sejak memerintahkan invasi yang telah memicu konfrontasi terbesar dengan Barat sejak kedalaman Perang Dingin, Putin mengatakan Rusia akan mencapai tujuan perangnya dan menuduh Barat berusaha menghancurkan Rusia.

Berbicara selama satu jam 45 menit di bawah lambang besar elang berkepala dua Rusia, dan diapit oleh delapan bendera tiga warna Rusia, Putin berjanji untuk melanjutkan perang selama setahun Rusia di Ukraina.

Dia juga berusaha untuk membenarkan perang, mengatakan itu telah dipaksakan pada Rusia dan bahwa dia memahami rasa sakit keluarga dari mereka yang gugur dalam pertempuran. Barat dan calon anggota NATO Ukraina menolak narasi itu, dan mengatakan ekspansi NATO ke arah timur sejak akhir Perang Dingin bukanlah pembenaran untuk apa yang mereka katakan sebagai perampasan tanah gaya kekaisaran yang pasti akan gagal.

"Rakyat Ukraina telah menjadi sandera rezim Kyiv dan penguasa Baratnya, yang secara efektif menduduki negara ini dalam arti politik, militer, dan ekonomi," kata Putin.

"Mereka bermaksud untuk mengubah konflik lokal menjadi fase konfrontasi global. Inilah tepatnya bagaimana kami memahami semuanya dan kami akan bereaksi sesuai dengan itu, karena dalam hal ini kami berbicara tentang keberadaan negara kami."

Mengalahkan Rusia, katanya, tidak mungkin.

Rusia tidak akan pernah menyerah pada upaya Barat untuk memecah belah masyarakatnya, kata kepala Kremlin berusia 70 tahun itu, seraya menambahkan bahwa mayoritas orang Rusia mendukung perang tersebut.<!--more-->

Biden: Ukraina Tidak akan Pernah menjadi Kemenangan Bagi Rusia

Presiden AS Joe Biden bersumpah dalam pidatonya yang berapi-api pada Selasa, 21 Februari 2023, bahwa Amerika Serikat akan terus mendukung Ukraina. Ia berulang kali mencela Presiden Rusia Vladimir Putin yang berpidato pada peringatan setahun invasi ke Ukraina.

Dalam pidato utamanya yang kedua dalam waktu kurang dari setahun dari Polandia, Biden mengatakan di hadapan banyak orang bahwa Putin telah menyerang demokrasi. Biden melakukan perjalanan ke Kyiv, Ukraina sehari sebelumnya. Perjalanannya itu membuktikan bahwa demokrasi dunia tumbuh lebih kuat dalam menghadapi otokrasi. Ia berulang kali mencatat Kyiv tetap berada di tangan Ukraina meskipun perkiraan awal akan jatuh ke tangan Kremlin.

“Satu tahun yang lalu, dunia bersiap untuk jatuhnya Kyiv. Yah, saya baru saja datang dari kunjungan ke Kyiv dan saya dapat melaporkan bahwa Kyiv kuat. Kyiv berdiri dengan bangga, berdiri tegak dan yang terpenting, berdiri bebas,” kata Biden.

Dengan kata-kata yang sangat tajam, Biden menuduh Putin melakukan kekejaman. Ia mengatakan upaya Putin untuk menaklukkan negara yang berdaulat tidak akan berhasil. “Nafsu Presiden Putin akan tanah dan kekuasaan akan gagal,” katanya. Biden berulang kali menyebut nama Putin dalam pidatonya itu. Sebaliknya, Putin tidak menyebut nama Biden satu kali pun dalam pidato panjang dari Moskow sehari sebelumnya.

Biden mengatakan bahwa Barat tidak berencana menyerang Rusia. Saat mengunjungi Ukraina, Biden menunjukkan kepada Putin dan Rusia bahwa tekad Barat tidak melemah. “Ketika Rusia menginvasi, bukan hanya Ukraina yang diuji. Seluruh dunia menghadapi ujian selama berabad-abad,” katanya. “Eropa sedang diuji. Amerika sedang diuji. NATO sedang diuji.”

Biden seperti sedang berbicara langsung kepada Putin dalam sebagian besar sambutannya. “Otokrat hanya mengerti satu kata: Tidak. Tidak, tidak. Tidak, Anda tidak akan mengambil negara saya. Tidak, Anda tidak akan mengambil kebebasan saya. Tidak, kamu tidak akan mengambil masa depanku.”

“Ukraina, Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Rusia. Tidak pernah,” kata Biden yang disambut tepuk tangan.

DANIEL A. FAJRI | REUTERS | CNN

Pilihan Editor: Ragam Aksi Dunia Internasional Peringati Setahun Invasi Rusia ke Ukraina

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

19 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

2 hari lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

2 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya