TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada tomat? Makan lobak saja. Saran ini disampaikan menteri urusan pasokan makanan Inggris, Kamis, 23 Februari 2023, saat negara itu krisis salad. Gagal panen di Eropa Selatan dan Afrika Utara berdampak pada kebiasaan orang-orang Inggris untuk menyantap salad. Saat ini, tomat, paprika dan timun langka di negara itu dan kelangkaan ini bisa berlangsung hingga sebulan ke depan.

Pada Rabu, grup supermarket terbesar Inggris, Tesco diikuti pesaingnya Asda, Morrisons dan Aldi memberlakukan pembatasan pembelian untuk salad setelah panen-panen di Eropa selatan dan Afrika utara terganggu mengurangi pasokan.

Kekurangan ini diperburuk karena biaya energi yang tinggi menyebabkan produksi musim dingin di rumah kaca berkurang di Inggris dan Belanda.

Therese Coffey, menteri untuk urusan lingkungan, makanan dan pedesaan, mengatakan orang-orang Inggris dapat makan lebih banyak sesuai musim, meskipun ia sadar konsumen telah terbiasa dengan supermarket-supermarket yang menjamin ketersediaan hampir semua produk setahun penuh.

"Penting untuk memastikan bahwa kita menghargai kekhususan yang kita miliki di negeri ini,” katanya kepada parlemen.

"Banyak orang yang bisa makan lobak sekarang, daripada berpikir tentang… selada dan tomat,” katanya, yang mengacu pada sayur akar yang secara tradisional tersedia di Inggris saat ini.

Ia mengatakan kekurangan ini bisa berlangsung hingga bulan depan. “Saya dituntun untuk percaya oleh para pejabat saya setelah berbicara dengan pengecer industri… situasi akan berlangsung sekitar dua hingga empat minggu. Penting bagi kita untuk mencoba dan memastikan bahwa kita mendapatkan opsi sumber alternatif,” katanya.

REUTERS

Pilihan Editor: Hujan Lebat di Brasil Picu Banjir Parah, 50 Tewas