Joe Biden Ragu Putin akan Menggunakan Senjata Nuklir

Kamis, 23 Februari 2023 13:00 WIB

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin tiba untuk KTT AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss 16 Juni 2021. Saul Loeb/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Meski Presiden Rusia Vladimir Putin menangguhkan sementara partisipasi dalam perjanjian senjata nuklir dengan Amerika Serikat, Presiden Joe Biden yakin ini bukan sinyal Moskow mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir.

Kendati demikian, Biden tetap menganggap keputusan Putin adalah kesalahan besar.

"Melakukan itu adalah kesalahan besar. Tidak begitu bertanggung jawab. Tapi saya tidak membaca bahwa dia berpikir untuk menggunakan senjata nuklir atau semacamnya," kata Biden kepada ABC News dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Reuters, Kamis 23 Februari 2023.

Putin pada awal pekan ini mundur dari perjanjian kontrol senjata New START. Perjanjian itu membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dikerahkan Rusia dan Amerika Serikat .

Pemimpin Rusia itu juga memperingatkan bahwa Moskow dapat melanjutkan uji coba nuklir.

Advertising
Advertising

Terlepas dari ultimatum itu, Rusia mengatakan akan tetap berpegang pada batasan yang disepakati pada rudal nuklir. Moskow juga akan terus memberi tahu Amerika Serikat tentang perubahan penempatannya meskipun ada penangguhan.

"Begini, saya pikir kita kurang aman ketika meninggalkan perjanjian pengendalian senjata yang sangat sesuai dengan kepentingan kedua belah pihak dan kepentingan dunia,” kata Biden saat ditanya dalam wawancara, apakah penangguhan perjanjian membuat dunia kurang aman.

Namun, Biden menambahkan tidak ada bukti yang menunjukkan adanya perubahan postur nuklir Rusia. "Gagasan bahwa entah bagaimana ini berarti mereka berpikir untuk menggunakan senjata nuklir, rudal balistik antarbenua, tidak ada buktinya," katanya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa, 21 Februari 2023, menyatakan, penangguhan yang diumumkan Rusia "sangat disayangkan dan tidak bertanggung jawab".

Sementara Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan itu membuat dunia lebih berbahaya, mendesak Putin untuk mempertimbangkan kembali.

Moskow telah menuntut agar senjata nuklir Inggris dan Prancis yang ditargetkan terhadap Rusia dimasukkan dalam kerangka kontrol senjata. Posisi ini dipandang sia-sia oleh Washington setelah lebih dari setengah abad perjanjian nuklir bilateral dengan Rusia.

<!--more-->

Rusia Ingin Tingkatkan Kekuatan Nuklir

Rudal RS-28 Sarmat merupakan sistem berbasis silo canggih dengan rudal balistik antarbenua berbahan bakar cair yang berat. Rudal ini memiliki bobot sekitar 200 ton dan memiliki bobot lemparan sekitar 10 ton, yang mampu menembus sistem pertahanan rudal yang ada saat ini dan juga yang akan datang. Foto : TASS

Di tengah kecaman dari mitra barat atas keputusannya menangguhkan kesepakatan nuklir, Presiden Putin menyatakan, Rusia akan terus meningkatkan perhatian untuk meningkatkan kekuatan nuklirnya.

Kepala Kremlin itu menyebut, Moskow akan memulai pengiriman massal rudal hipersonik yang diluncurkan dari laut Zirco. Putin juga mengatakan Rusia akan terus melengkapi angkatan bersenjatanya dengan peralatan canggih.

"Seperti sebelumnya, kami akan meningkatkan perhatian untuk memperkuat triad nuklir," kata Putin dalam pidato untuk menandai hari libur ‘Pembela Tanah Air’, Kamis, 23 Februari 2023.

Dalam pernyataan itu, dia merujuk pada rudal nuklir yang berbasis di darat, laut, dan udara.

Putin mengatakan bahwa untuk pertama kalinya, rudal balistik antarbenua Sarmat – senjata yang mampu membawa banyak hulu ledak nuklir, akan dikerahkan tahun ini.

“Kami akan melanjutkan produksi massal sistem Kinzhal hipersonik berbasis udara dan akan memulai pasokan massal rudal hipersonik Zirkon berbasis laut,” katanya.

Pilihan Editor: Biden Bersumpah Rusia Tak Akan Raih Kemenangan di Ukraina

REUTERS

Berita terkait

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

11 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

21 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

2 hari lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

2 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya