Moldova, Terjebak antara Rusia dan Barat

Kamis, 23 Februari 2023 12:30 WIB

Menteri Luar Negeri Moldova Nicu Popescu mengadakan konferensi pers di depan pintu saat ia menghadiri pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels, Belgia 20 Februari 2023. REUTERS/Johanna Gero

TEMPO.CO, Jakarta -Moldova--sebuah negara kecil yang berada di antara Ukraina-Rumania--kini terjebak antara Rusia dan Barat.

Sejak memperoleh kemerdekaan menyusul pecahnya Uni Soviet, pasukan Rusia menduduki sebagian besar wilayah Moldova yang memisahkan diri dan berbahasa Rusia. Wilayah ini disebut Transdniestria.

Sementara kekuatan politik di ibu kota Chisinau, dimana mayoritas warga Moldova berbicara Rumania, telah terombang-ambing selama bertahun-tahun antara partai politik pro-Rusia dan pro-Barat.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu, Presiden Maia Sandu telah memperingatkan kemungkinan campur tangan dari Moskow. Negara ini kemudian bergabung dengan Kyiv mencari keanggotaan Uni Eropa.

Berikut adalah garis waktu peristiwa besar dalam sejarah tiga dasawarsa Moldova sebagai penyangga kecil antara Rusia dan Barat:

Advertising
Advertising

27 Agustus 1991: Moldova mendeklarasikan kemerdekaan dari Moskow menyusul kudeta yang gagal terhadap pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev. Moldova bergabung dengan PBB pada Maret tahun berikutnya.

Maret-Juli 1992: Pertempuran meletus antara pasukan Moldova yang baru merdeka dan separatis di Transdniestria. Pasukan Rusia yang berbasis di daerah itu turun tangan dan pertempuran diakhiri dengan gencatan senjata. Transdniestria tetap berada di luar kendali Chisinau sejak saat itu.

7 April 2009: Setelah Komunis memenangkan pemilihan parlemen, pengunjuk rasa merebut dan membakar gedung parlemen dan kediaman presiden di Chisinau.

29 November 2013: Moldova menandatangani perjanjian asosiasi dengan Uni Eropa, yang akan mengarah pada hubungan perdagangan, komersial dan politik yang lebih erat. Moskow menanggapi pada 2014 dengan memberlakukan pembatasan perdagangan pembalasan atas ekspor pertanian Moldova.

2014-2015: Sekitar US$1 miliar dijarah dari sistem perbankan Moldova dalam skandal korupsi raksasa yang membawa krisis ekonomi dan politik.

15 November 2020: Kandidat pro-Barat Maia Sandu mengalahkan petahana pro-Rusia Igor Dodon dalam pemilihan presiden putaran kedua.

3 Maret 2022: Seminggu setelah invasi Rusia ke Ukraina, Moldova bergabung dengan Ukraina dan Georgia secara resmi melamar keanggotaan jalur cepat Uni Eropa.

Pilihan Editor: Kanselir Scholz Dukung Perluasan Uni Eropa Cakup Ukraina, Moldova dan Georgia

Reuters (Fatima Asni Soares)

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

17 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya