Seorang Sandera Wanita di Papua Nugini Dibebaskan, Begini Nasib Tiga Sandera Lainnya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Februari 2023 10:10 WIB

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang sandera wanita, satu dari empat orang yang ditawan kelompok bersenjata di wilayah terpencil Papua Nugini, telah dibebaskan. Seperti dilansir Reuters Kamis 23 Februari 2023, polisi menambahkan bahwa negosiasi terus berjalan membebaskan ketiga sandera lain.

“Pembebasan salah seorang wanita tawanan Papua Nugini, merupakan hasil positif, dan negosiasi terus berjalan bagi keselamatan pembebasan dua wanita lainnya asal Papua Nugini dan seorang pria warga negara Selandia Baru,” kata Komisaris Polisi Papua Nugini David Manning dalam sebuah pernyataan pada Rabu.

Manning menambahkan bahwa ketiga tawanan yang masih ditahan berada dalam kondisi sehat namun ditahan di medan yang sulit dan komunikasi cukup menantang.

Polisi mengatakan pada Senin bahwa pasukan keamanan khusus diterbangkan ke wilayah itu dan akan menggunakan kekuatan yang mematikan terhadap para penjahat tersebut jika diperlukan untuk mengamankan para tawanan.

Pernyataan polisi terbaru menekankan negosiasi akan dilakukan secara hati-hati menghindari meningkatnya ketegangan. Komisaris polisi memperingatkan para penculik bahwa tindakan yang menyakiti para tawanan akan membuat perubahan dalam respon keamanan.

Advertising
Advertising

Sekelompok peneliti arkeologi, yaitu seorang profesor yang bekerja di universitas Australia, dua mahasiswa universitas lokal dan seorang koordinator program ditawan kawanan pria bersenjata yang menuntut uang tebusan pada Minggu.

Kelompok tersebut sedang melakukan karyawisata di desa terpencil Fogoma’iu di wilayah Gunung Bosavi, dekat perbatasan provinsi Pegunungan Selatan dan Hela.

Profesor itu adalah penduduk Australia dengan kewarganegaraan Selandia Baru, dan tidak diidentifikasi secara publik karena situasi yang sensitif.

Harian PNG Post Courier melaporkan bahwa belasan pria yang menawan para sandera telah dapat diidentifikasi polisi. Televisi ABC mengatakan melaporkan seorang pria asing yang berada di sekitarnya dikawal keluar untuk keselamatannya.

Pilihan Editor: Profesor Australia Disandera Kelompok Bersenjata Papua Nugini

REUTERS

Berita terkait

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

12 menit lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

3 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

5 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

6 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya