Selandia Baru Sebut Badai Gabrielle Sebabkan Kerugian Lebih dari Rp121 Triliun

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Februari 2023 19:30 WIB

Anggota HMNZS Te Mana membantu membersihkan setelah sungai kecil meluap dan menyebabkan rumah-rumah banjir di Havelock North, Selandia Baru, 18 Februari 2023. Angkatan Pertahanan Selandia Baru/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Badai Gabrielle-- yang telah menewaskan sedikitnya 11 orang dan menyebabkan 2.000 lebih warga hilang-- menyebabkan kerugian lebih dari US$8 miliar atau sekitar Rp121 triliun. Hal ini diungkapkan Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins pada Senin 20 Februari 2023.

"Investasi yang besar diperlukan untuk menghubungkan kembali komunitas dan memperkuat infrastruktur negara kita untuk masa depan, dan ini akan memerlukan keputusan yang sulit," kata Hipikins seperti dilansir Reuters.

Hipkins dalam konferensi pers itu mengumumkan paket bantuan darurat berupa pendanaan pembangunan kembali sebesar US$187,08 juta atau sekitar Rp2,8 triliun.

Badai Gabrielle pada Minggu pekan lalu menghantam wilayah Pulau Utara dan kemudian bergerak ke arah pesisir timur, yang memicu kerusakan lebih luas. PM Hipkins menyebut Gabrielle sebagai bencana alam terbesar Selandia Baru abad ini.

Polisi telah mengkonfirmasi 11 kematian terkait Gabrielle, yang sebagian besar berada di Hawke's Bay di North Island. Sekitar 2.200 orang yang dilaporkan hilang masih belum ditemukan.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Keuangan Grant Robertson mengatakan biaya untuk upaya pembangunan kembali akan menyamai total biaya membangun kembali Kota Christchurch yang dihantam gempa bumi pada 2011.

Biaya itu diungkap Robertson akan mencapai NZ$13,5 miliar atau sekitar Rp127,5 triliun. Di samping tugasnya sebagai menteri keuangan, Robertson telah ditunjuk sebagai menteri yang mengawasi proses pemulihan setelah badai itu.

Paket bantuan sementara sebesar itu termasuk NZ$250 juta untuk memperbaiki jalan kritis di seluruh wilayah yang dilanda bencana, dan dukungan darurat sebesar NZ$50 juta untuk membantu sektor bisnis dan produsen utama.

Pemerintah diperkirakan akan mengeluarkan lebih banyak bantuan dan dana pembangunan kembali. Hipkins juga telah memperpanjang status darurat nasional untuk ketiga kali dalam sejarah pada Selasa pekan lalu demi membantu upaya pemulihan.

Komisaris Polisi Selandia Baru Andrew Coster pada Senin mengatakan kepada acara AM Show bahwa jumlah kematian akibat badai tersebut diprediksi akan meningkat. Coster menambahkan, kesulitan berkomunikasi dengan warga yang terdampak menghambat upaya untuk menjangkau mereka.

Pilihan Editor: Terjangan Badai Gabrielle, 11 Warga Selandia Baru Tewas dan 6.000 Lainnya Hilang

REUTERS

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

13 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

14 hari lalu

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

15 hari lalu

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

16 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

27 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

32 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya

Jembatan Ambruk di Baltimore AS, Korban Hilang Jadi 20 Orang

40 hari lalu

Jembatan Ambruk di Baltimore AS, Korban Hilang Jadi 20 Orang

Tim penyelamat masih mencari sebanyak hampir 20 orang di Sungai Patapsco setelah Jembatan Francis Scott Key di Kota Baltimore, Amerika Serikat ambruk

Baca Selengkapnya