Paul Biya 90 Tahun, Kontroversi Presiden Kamerun sejak 1982

Rabu, 15 Februari 2023 07:35 WIB

Paul Biya. Stephane Lemouton/Pool/ABACAPRESS.COM

TEMPO.CO, Jakarta - Paul Biya, yang juga sering dijuluki sebagai lion man atau manusia singa dari Kamerun, adalah Presiden Kamerun sejak 1982. Paul Biya adalah salah satu pemimpin terlama di benua Afrika. Pria berusia 90 tahun ini telah memerintah negara di Afrika Barat ini, setelah pendahulunya, Ahmadou Ahidjo, mengumumkan pengunduran dirinya secara mengejutkan.

Meskipun pada awalnya saat ia kecil, Paul Biya termotivasi oleh para misionaris Katolik di desanya untuk menjadi seorang pendeta. Tetapi pada akhirnya ia memilih untuk mendidik dirinya sendiri di Paris dan kembali untuk bergabung dengan layanan sipil.

Melalui ketekunan, dedikasi, dan kerja kerasnya, ia naik ke berbagai pangkat dan posisi senior, hingga akhirnya menjadi perdana menteri Kamerun. Setelah itu, ia menjadi presiden tetapi setelah mengambil alih kekuasaan sebagai presiden, ia mengubah metode yang berlaku dalam memerintah negara dan menjalankan pemerintahan yang otoriter.

Meskipun menikmati perdagangan yang layak dengan negara-negara lain, ia gagal meningkatkan kondisi ekonomi Kamerun, terutama karena ketidakmampuannya untuk menggunakan kekuasaan yang tepat, manajemen yang tepat, dan perubahan politik yang damai.

Paul Biya sempat masuk daftar dalam 20 diktator terburuk di dunia, bersama dengan kepala negara di negara-negara Afrika sub-Sahara lainnya, yaitu Zimbabwe, Guinea Khatulistiwa, dan Swaziland, oleh sejarawan populis Amerika, David Wallechinsky.

Advertising
Advertising

Berikut beberapa fakta-fakta mengenai Paul Biya melansir dari notablebiographies.com, Paul Biya lahir dengan nama Paul Barthelemy Biya'a bi Mvondo pada tanggal 13 Februari 1933, di desa Mvomeka'a, Kamerun Prancis Wilayah Selatan, dari sebuah keluarga sederhana, dari pasangan Etienne Mvondo Assam dan Anastasie Eyenga Elle.

Paul Biya masuk ke sekolah Katolik, Ndem, saat berusia tujuh tahun. Melihat prestasinya yang luar biasa, guru bahasa Prancisnya menyarankan dia untuk menjadi seorang pendeta atau imam. Ia juga sempat pindah ke sekolah menengah kelas atas, Lycee General Leclerc, Yaoundé, di mana dia belajar bahasa Yunani, Latin, dan filsafat, selain mata pelajaran lainnya

Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, ia pergi ke Universitas Paris untuk belajar hukum dan ilmu politik. Ia lulus pada tahun 1960 dengan gelar sarjana hukum. Setelah itu, ia menekuni bidang hukum publik dari Institute of Overseas Studies.

Kehidupan pribadi dan aset yang dimiliki Paul Biya

Paul menikahi Bernama Jeanne-Irene pada 1960. Tetapi pasangan ini tidak memiliki anak, namun ia mengadopsi Frank Biya, seorang anak hasil dari hubungan di luar nikah Biya.

Setelah kematian mendadak Jeanne pada Juli 1992, dia menikah lagi dengan Chantal Biya, 38 tahun lebih muda darinya, pada April 1994. Pasangan ini memiliki dua anak. Pasangan ini selalu menjadi sorotan media, sebagian besar karena gaya hidup mereka yang mewah.

Paul Biya memiliki dua pesawat kepresidenan Boeing 747, dua rumah pribadi di Kamerun, dan rumah-rumah lain di Swiss dan Prancis

Pilihan Editor: Pengusaha Kamerun Ditangkap dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

11 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

13 jam lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

20 jam lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

1 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

8 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

9 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya