Cina Balik Tuduh AS Terbangkan Balon Mata-mata Lebih dari 10 Kali

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 Februari 2023 16:16 WIB

Pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 menemukan balon mata-mata yang dicurigai milik Cina, di perairan teritorial AS di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, AS, 5 Februari 2023. Balon mata-mata yang sebelumnya terbang di kawasan California itu telah dijatuhkan oleh jet tempur Amerika Serikat pada 5 Februari lalu. U.S. Fleet Forces/U.S. Navy photo/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Cina balik menuduh Amerika Serikat menerbangkan balon mata-mata di wilayah udara mereka tanpa izin sebanyak 10 kali. Balon-balon itu terbang sejak Januari 2022.

Tuduhan itu diungkapkan Cina setelah sebelumnya AS menyatakan Beijing menerbangkan balon mata-mata di sarana militer. Tuduhan itu kian membuat hubungan kedua negara tegang.

Hubungan AS-Cina sudah tegang setelah Washington menembak jatuh sebuah balon besar di ketinggian pada 4 Februari 2023. Pejabat di Departemen Luar Negeri AS menyatakan balon mata-mata itu adalah bagian dari armada militer Cina yang dirancang untuk melakukan pengawasan. Sebaliknya Cina mengatakan balon itu adalah pesawat sipil yang tersesat secara tidak sengaja.

Saat jumpa pers reguler pada Senin, 13 Februari 2023 di Beijing, Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri China, mengklaim bahwa balon AS biasa memasuki wilayah udara negara lain secara ilegal.

Juru bicara Cina itu juga mengatakan AS menggunakan kapal perang dan pesawat untuk mengumpulkan intelijen di Cina sebanyak 657 kali sejak awal tahun lalu. Wang mengklaim bahwa AS mengawasi hampir semua negara di dunia. Wang memperingatkan AS harus berkaca pada dirinya sendiri dan mengubah arah, daripada mencoreng dan memicu konfrontasi.

Advertising
Advertising

John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, mengatakan dalam wawancara MSNBC pada hari Senin bahwa klaim tersebut tidak benar. “Klaim apa pun bahwa pemerintah AS mengoperasikan balon pengintai di atas Cina adalah salah. Cina-lah yang memiliki program balon pengintai ketinggian tinggi untuk pengumpulan intelijen, yang digunakan untuk melanggar kedaulatan AS dan lebih dari 40 negara di 5 benua," tulis Adrienne Watson, juru bicara NSC lainnya, di Twitter.

“Cina telah berulang kali dan salah mengklaim bahwa balon pengintai yang dikirim ke AS adalah balon cuaca dan gagal menjelaskan secara kredibel atas intrusi ke wilayah udara kami, wilayah udara orang lain," ujar Watson.

Sejak Jumat, AS telah menjatuhkan tiga benda tak dikenal yang terbang di atas langit Amerika Serikat dan Kanada. Pejabat Amerika belum mengungkapkan benda apa itu atau siapa yang mengirimnya.

NPR.ORG | REUTERS

Pilihan Editor: Elon Musk Mencuit Soal UFO di Langit AS: Teman Alien Saya Lagi Mampir

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

3 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

4 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

16 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

17 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

18 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

18 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

19 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

19 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

20 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

21 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya