Perang Ukraina Bisa Berdampak Parah pada Kesehatan Mental Warganya

Jumat, 10 Februari 2023 11:00 WIB

Orang-orang menawarkan akomodasi bagi para pengungsi yang tiba di stasiun kereta api pusat Berlin, menyusul invasi Rusia ke Ukraina, di Berlin, Jerman, 3 Maret 2022. Warga di sejumlah negara Eropa menawarkan transportasi dan tempat tinggal sementara bagi pengungsi Ukraina yang tiba di negaranya. REUTERS/Annegret Hilse

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina mengalami kondisi yang bisa berdampak parah pada kesehatan mental populasi negara itu. Sudah setahun Ukraina bergulat dengan invasi.

Michel Kazatchkine, anggota Komisi Kebijakan bidang obat-obatan untuk wilayah Eropa Timur dan Tengah dan Asia Tengah, pada Kamis, 9 Februari 2023, mengatakan perang Ukraina tidak hanya mengakibatkan kekurangan pasokan dan personel medis, tetapi juga menimbulkan ancaman besar bagi kesehatan mental warganya.

"WHO telah memperkirakan satu dari empat orang di Ukraina berisiko mengalami kondisi kesehatan mental yang parah," kata Kazatchkine, yang juga menjabat sebagai penasihat khusus Kantor Regional WHO untuk Eropa.

Advertising
Advertising

Sejumlah warga yang mengungsi akibat pertempuran di Ukraina berada disekitar tenda di kamp pengungsian di Rostov, Rusia (18/8). REUTERS/Alexander Demianchuk

Kazatchkine belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke kota Dnipro, Ukraina. Di sana, dia melihat puluhan personel militer dirawat di rumah sakit dengan kecemasan akut dan tragis, depresi serta mengalami kondisi kejiwaan.

"Kesehatan mental menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dominan di Ukraina. Perang dan konsekuensinya telah menyebabkan peningkatan penggunaan zat psikoaktif legal dan ilegal," kata Kazatchkine kepada wartawan di Jenewa.

Kazatchkine mengatakan krisis kesehatan di Ukraina diperkirakan akan menyebar ke wilayah lain di Eropa Timur dan Asia Tengah, yang sebagian sebagai akibat dampak dari penurunan ekonomi di Rusia, yang perekonomiannya saling terkait erat dengan banyak negara bekas pecahan Uni Soviet.

Menurutnya, penurunan perekonomian datang dengan latar belakang sistem kesehatan yang rapuh dan anggaran kesehatan yang sangat terbatas.

Tentara Rusia telah bergerak maju dalam beberapa minggu terakhir, dibantu oleh pasukan yang baru direkrut dan baru dimobilisasi. Ukraina memproyeksi Rusia akan memperluas serangan menyusul peringatan satu tahun perang Ukraina yang meletup pada 24 Februari 2022. Rusia menyebut serangan ke Ukraina sebagai operasional militer khusus

Fatima Asni Soares | REUTERS

Pilihan Editor : FEMA Amerika Serikat Akan Akhiri Covid-19 pada Mei 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

9 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

12 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

17 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

22 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya