Ratusan Korban Gempa Suriah Masih Tertimbun Puing, Bau Kematian di Mana-mana

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 Februari 2023 17:00 WIB

Petugas keluar dari reruntuhan bangunan yang ambruk akibat Gempa Turki. Korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Turki dan Suriah melonjak menjadi lebih dari 8.700 orang per hari Rabu dan dikhawatirkan akan bertambah secara signifikan dengan keluarga yang masih terperangkap di bawah reruntuhan. Xinhua

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Pertahanan Sipil Suriah meminta pasokan peralatan pencarian dan penyelamatan untuk korban gempa Suriah. Mereka menggambarkan situasi di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak adalah tragis dan diresapi dengan bau kematian.

“Situasinya tragis dalam segala hal. Sayangnya, ratusan keluarga masih berada di bawah reruntuhan,” kata relawan Asim Al-Yahya, dalam tweet dari kelompok yang juga dikenal sebagai White Helmet itu.

"Saat upaya penyelamatan melewati batas 72 jam, ada kekurangan besar peralatan pencarian dan penyelamatan," ujarnya.

Dalam tweet terpisah, White Helmets mengatakan kematian membayangi lingkungan Salqin, sebuah kota di sebelah barat kota Idlib. “Bau kematian ada di mana-mana,” katanya.

Korban gempa Turki Suriah terus bertambah hingga nyaris mencapai 16.000 orang tewas. Negara-negara di seluruh dunia telah mengirim tim penyelamat dan pasokan ke Turki, namun hanya sedikit yang sampai ke Suriah. Wilayah bagian barat Suriah hingga kini masih dikuasai oleh pemberontak.

Advertising
Advertising

“Saya meminta komunitas internasional, negara-negara Arab dan PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) untuk segera membantu kami,” kata relawan medis Obaida Rannoush, yang berdiri di perbatasan Bab al-Hawa yang melintasi antara Turki dan Suriah.

“Lebih dari 60 jam setelah gempa terjadi, masih ada ratusan orang yang terjebak di bawah reruntuhan. Kami tidak dapat menyelamatkan mereka karena sumber daya kami yang sedikit. Kami membutuhkan alat berat, bantuan kemanusiaan dan medis,” katanya.

Hingga saat ini, belum ada satu pun konvoi kemanusiaan yang melintasi perbatasan. “Kami belum menerima bantuan apapun,” katanya. “Kami berdiri di sini di perbatasan untuk meminta bantuan kemanusiaan agar kami dapat menyelamatkan beberapa orang di bawah reruntuhan.”

Korban gempa Suriah, telah menderita bertahun-tahun akibat perang. Hal ini yang membuat situasi setelah gempa menjadi lebih buruk.

Seorang insinyur sipil Suriah di kota barat laut Idlib mengatakan bahwa pengeboman selama bertahun-tahun oleh pasukan pemerintah adalah penyebab runtuhnya bangunan dengan cepat setelah gempa pada hari Senin. “Alasan pertama runtuhnya gedung-gedung di pedesaan Idlib dan Aleppo dengan cepat adalah serangan kekerasan yang diderita kota-kota ini, dengan segala jenis senjata berat selama 10 tahun terakhir,” kata Saria Bitar, mengacu pada perang Suriah.

“Di Aleppo timur, yang sebelumnya mengalami jenis serangan terburuk oleh rezim al-Assad (Presiden Suriah Bashar), bangunan yang hancur sudah memiliki infrastruktur yang lemah,” ujarnya.

Bitar, yang mengepalai Kelompok Relawan Hathi Hayati, mengatakan bahwa bangunan tua di Suriah juga dibangun tanpa memperhatikan bencana alam. Adapun bangunan baru tidak sesuai dengan peraturan teknis dan rekayasa. Salah satu contohnya adalah kegagalan untuk menempatkan batang logam dalam jumlah yang cukup di pondasi, katanya.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Presiden Taiwan Sumbangkan Gaji Sebulan untuk Gempa Turki, Berapa Besarnya?

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

3 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

3 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

6 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

6 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

7 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

8 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

12 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

14 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

15 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya