Gempa Turki Suriah: Korban Jiwa Dekati 10 Ribu, Penyintas Melawan Udara Dingin

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 8 Februari 2023 17:19 WIB

Seorang wanita duduk di sebelah lokasi bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki 8 Februari 2023. REUTERS/Dilara Senkaya

TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas dalam bencana gempa Turki Suriah sudah mencapai 9.600 sampai Rabu, 8 Februari 2023. Petugas penolong berjibaku menyelamatkan korban dari bawah reruntuhan, sementara korban selamat harus berjuang melawan udara dingin dengan perlengkapan sangat minim.

Di Turki, puluhan jenazah, beberapa ditutupi selimut atau seprai dan lainnya di dalam kantong jenazah, dijejerkan di luar rumah sakit di provinsi Hatay.

Banyak orang di zona bencana tidur di mobil mereka atau di jalan-jalan di bawah selimut, takut kembali ke gedung-gedung yang berantakan diguncang gempa berkekuatan 7,8 - paling mematikan di Turki sejak 1999 - yang melanda pada Senin dini hari.

Tim penyelamat di Turki dan di negara tetangga Suriah memperingatkan bahwa jumlah korban tewas akan terus meningkat, sementara beberapa korban selamat masih menunggu bantuan.

"Di mana tendanya, di mana truk makanannya?" kata Melek, 64 tahun, di kota Antakya, Turki selatan, menambahkan bahwa dia belum melihat tim penyelamat.

"Kami belum melihat distribusi makanan di sini, tidak seperti bencana sebelumnya di negara kami. Kami selamat dari gempa, tapi kami akan mati di sini karena kelaparan atau kedinginan."

Advertising
Advertising

Dengan skala bencana yang semakin nyata, jumlah korban tewas meningkat di atas 7.100 di Turki. Di Suriah, jumlah korban yang dikonfirmasi naik menjadi lebih dari 2.500 dalam semalam, menurut pemerintah Suriah dan layanan penyelamatan di barat laut yang dikuasai pemberontak.

Presiden Turki Tayyip Erdogan telah mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi. Tetapi penduduk di beberapa kota Turki yang rusak menyuarakan kemarahan dan keputusasaan atas apa yang mereka katakan sebagai tanggapan yang lambat dan tidak memadai dari pihak berwenang.

Erdogan, yang menghadapi pemilihan ketat pada bulan Mei, akan mengunjungi beberapa daerah yang terkena dampak pada hari Rabu.

Gempa pertama, diikuti beberapa jam kemudian oleh gempa kedua yang hampir sama kuatnya, terjadi tepat setelah pukul 04.00 pada hari Senin, memberikan sedikit kesempatan bagi populasi yang sedang tidur untuk bereaksi.

Goncangan merobohkan ribuan bangunan termasuk rumah sakit, sekolah dan blok apartemen, melukai puluhan ribu, dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah utara.

Pihak berwenang Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang terdampak di daerah yang membentang sekitar 450 km (280 mil) dari Adana di barat ke Diyarbakir di timur.

Di Suriah, gempa menghancurkan selatan Hama, sekitar 100 km dari pusat gempa. Badan penanggulangan bencana Turki mengatakan jumlah korban luka di atas 38.000.

Pilihan editor: BREAKING NEWS: WNI Asal Bali, Suami dan Bayinya Jadi Korban Gempa Turki

REUTERS

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

39 menit lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

40 menit lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

3 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

2 hari lalu

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

2 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

4 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

4 hari lalu

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya