Gempa Turki: KBRI Ankara Masih Telusuri 2 WNI yang Tak Bisa Dikontak

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 8 Februari 2023 16:17 WIB

KBRI Ankara mengevakuasi WNI terdampak gempa Turki di Kahramanmaras, Selasa, 7 Februari 2023. Dokumentasi KBRI Ankara

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Ankara menyatakan seoarang WNI menjadi korban tewas dalam peristiwa gempa Turki. Sedangkan dua WNI yang bekerja sebagai spa therapist dan berstatus “belum bisa dihubungi” di Dyarbakir, masih dalam pelacakan.

Namun satu WNI dan dua anaknya di Hatay, yang sempat dinyatakan belum bisa dihubungi, sudah ditemukan dan dalam keadaan selamat, demikian siaran pers KBRI Ankara, Rabu, 8 Februari 2023.

Tewasnya WNI asal Bali bernama Nia Marlinda dipastikan oleh KBRI pada Rabu pagi. Ia ditemukan di bawah reruntuhan di Kahramanmaras, bersama suami, yang berkewarganegaraan Turki, dan anak mereka yang baru berumur 1 tahun.

Tim KBRI Ankara yang dipimpin Duta Besar RI untuk Turki Lalu M. Iqbal sudah melakukan evakuasi WNI dari 4 titik paling terdampak gempa. Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Iku dievakuasi dua warga Malaysia dan satu warga Myanmar.

Pemindahan WNI itu menempuh waktu 17 jam dan melalui cuaca ekstrem dengan suhu 4 sampai -7 derajat celcius.

Advertising
Advertising

"Kondisi lapangan terutama di wilayah paling terdampak, di Hatay, banyak yang belum tersentuh. Ini karena luasnya area gempa yang meliputi 10 provinsi dan magnitudo kerusakan gempa," kata KBRI Ankara dalam keterangannya pada Rabu.

KBRI Ankara mengatakan proses evakuasi di Provinsi Kahramanmaras dan Gaziantep relatif telah tertangani.

Namun, masih banyak bangunan runtuh di Kahramanmaras dan Gaziantep yang belum tersentuh dan jalan-jalan di provinsi tersebut banyak yang terhalang bangunan dan tidak dapat dilalui. Sebenarnya banyak perusahaan penyewaan crane di kedua wilayah tersebut, namun banyak pula operator yang turut menjadi korban, kata KBRI.

Lebih lanjut KBRI Ankara menjelaskan bahwa bandara di Provinsi Gaziantep, Kahramanmaras dan Bandara Adana akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan.

Menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri Turki dan Kedutaan Besar Turki di Jakarta, Pemerintah Turki akan mempermudah perizinan masuk bagi wartawan asing dan bantuan kemanusiaan karena negara itu sedang memerlukan lebih banyak bantuan untuk mempercepat evakuasi para korban gempa.

Kondisi cuaca di wilayah terdampak gempa dapat mencapai minus 10 derajat Celsius dan diperlukan perlengkapan seperti jaket gunung serta sepatu anti air, katanya.

Selain itu, masih ada sejumlah hotel yang tersedia dan bangunan yang dibangun setelah 2018 relatif tahan gempa, menurut Kemenlu Turki.

Disebutkan pula bahwa mobilitas kendaraan terkendala antrean panjang di pompa bensin.

Bagi WNI di Turki yang memerlukan informasi lebih lanjut, KBRI Ankara dapat dihubungi pada nomor hotline +90 532 135 22 98.

Pilihan editor: WNI Asal Bali, Suami dan Bayinya Jadi Korban Gempa Turki

DANIEL A FAJRI | ANTARA

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

7 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

11 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

14 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

1 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

2 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya