WHO: Suriah Krisis, Butuh Bantuan dalam Jumlah Sangat Besar

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 7 Februari 2023 19:31 WIB

Pekerja dan pasukan keamanan memproses bantuan dari Bulan Sabit Merah yang akan dikirim dengan pesawat bantuan darurat ke Suriah untuk mendukung korban gempa mematikan, di pangkalan udara militer dekat Bandara Internasional Baghdad, di Baghdad, Irak, 6 Februari 2023. REUTERS/Ahmed Saad

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat senior dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Selasa, 7 Februari 2023, mengatakan Suriah membutuhkan bantuan kemanusiaan sangat besar setelah gempa bumi besar menewaskan ribuan orang di sana dan di Turki selatan.

Adelheid Marschang, Pejabat Kedaruratan Senior WHO, mengatakan Turki memiliki kapasitas yang kuat untuk menanggapi krisis tetapi bahwa kebutuhan utama belum terpenuhi dalam jangka pendek dan menengah di Suriah, yang telah bergulat dengan krisis kemanusiaan setahun penuh karena perang saudara dan wabah kolera.

“Ini sebuah krisis di puncak beberapa krisis di kawasan terdampak,” katanya dalam rapat dewan organisasi tersebut di Jenewa. “Seluruh Suriah, kebutuhan-kebutuhan itu tertinggi setelah hampir 12 tahun krisis yang berlarut-larut dan rumit, sementara dana kemanusiaan terus menurun.”

Ia mengatakan sekitar 23 juta orang, termasuk 1,4 juta anak, kemungkinan terdampak di kedua negara menyusul gempa bumi dan gempa susulan yang meruntuhkan ribuan bangunan.

WHO mengatakan mereka sedang mengirim bantuan darurat, termasuk paket bedah trauma dan darurat dan mengaktifkan jaringan tim-tim medis darurat.

Advertising
Advertising

“Sekarang, ini adalah perlombaan melawan waktu,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. "Setiap menit, setiap jam berlalu, peluang menemukan orang-orang yang selamat memudar.

Ia mengatakan WHO terutama mencemaskan wilayah-wilayah Turki dan Suriah yang tidak memberikan kabar sejak gempa bumi Senin.

“Pemetaan kerusakan adalah satu cara untuk memahami di mana kami perlu memfokuskan perhatian,” katanya.

PIlihan Editor: 9 Negara yang Siap Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah: dari Rusia hingga Amerika

REUTERS

Berita terkait

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

5 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

17 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

20 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

1 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

3 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

3 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya