Pemerintah RI Bahas Bantuan ke Turki, Sudah Kirim Satu Kontainer Bahan Makanan

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 7 Februari 2023 17:37 WIB

Seorang wanita berdiri di dekat bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki, 6 Februari 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah menyatakan pemerintah saat ini tengah membahas bantuan kepada Turki, yang baru-baru ini diguncang gempa dahsyat. Kemlu terbuka untuk mengoordinasi antusiasme masyarakat untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak gempa Turki.

Pemerintah RI melalui KBRI Ankara sudah memberikan bantuan awal berupa pengiriman satu kontainer bahan makanan untuk diserahkan ke Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) di Gaziantep. Faizasyah mengatakan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah memberikan kesiapan untuk memberi bantuan. Upaya lebih lanjut bagaimanapun belum bisa dipastikan.

“Bentuk bantuan selanjutnya sedang dibahas oleh kementerian yang memiliki tanggung jawab terkait pemberian bantuan dalam kondisi darurat kemanusiaan,” kata Faizasyah memberikan pengarahan media di Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023.

Kedutaan Besar Turki di Jakarta sudah mengirim surat resmi ke Pemerintah RI pada Senin, 6 Februari 2023, untuk menanyakan kemungkinan bantuan yang dapat dikirim ke Ankara. Beberapa area yang menjadi perhatian Pemerintah Turki adalah Tim Medis Darurat / EMT, Tim Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan Tengah (MUSAR), dan Tim Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan Berat (HUSAR).

Saat ini terdapat 6.500 WNI yang tinggal di seluruh Turki. Dari jumlah tersebut, berdasarkan laporan awal KBRI, terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.

Advertising
Advertising

Menurut KBRI Ankara, jumlah WNI yang terkena dampak langsung per Senin malam tercatat 10 orang. Sebanyak empat di antaranya dirawat di rumah sakit, termasuk 1 di Kahramanmaras dan 2 di Hatay yang dilaporkan sebelumnya. Enam orang lainnya masih dalam upaya evakuasi di berbagai area.

Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal yang ikut dalam pengarahan media secara virtual menyatakan, pihaknya sedang mengupayakan evakuasi WNI yang terdampak gempa Turki. Sejauh ini belum ada WNI yang termasuk korban tewas, namun banyak yang terkena dampak termasuk 40 orang Indonesia yang rumahnya hancur oleh gempa.

Satu tim KBRI akan mengevakuasi 40 WNI dari Gaziantep. Mereka harus dievakuasi karena rumahnya hancur. Selain WNI Gaziantep, di Kahramanmaras ada sekitar 40 orang yang berada di lapangan yang juga dievakuasi. Sebanyak 100 orang lain di wilayah itu tinggal di safehouse.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

10 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

17 jam lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

21 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya