20 Teroris ISIS Kabur dari Penjara Setelah Gempa Turki dan Suriah Mengguncang

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 Februari 2023 13:53 WIB

Seorang wanita berdiri di dekat bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki, 6 Februari 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 anggota teroris ISIS melarikan diri dari sebuah penjara barat laut Suriah pada Senin, 6 Februari 2023, setelah gempa Turki yang mematikan. Penjara polisi militer di kota Rajo dekat perbatasan Turki menampung sekitar 2.000 narapidana, dengan sekitar 1.300 di antaranya adalah anggota teroris ISIS.

Baca: Sejumlah Mobil Ringsek Tertimpa Reruntuhan Gempa Turki

Penjara itu juga menampung para pejuang dari pasukan pimpinan Kurdi. "Setelah gempa terjadi, Rajo terpengaruh dan narapidana mulai memberontak serta menguasai bagian-bagian penjara," kata pejabat di penjara Rajo, yang dikendalikan oleh faksi pro-Turki. "Sekitar 20 tahanan melarikan diri yang diyakini sebagai militan ISIS."

Gempa berkekuatan 7,8 yang diikuti oleh puluhan gempa susulan mengguncang wilayah Turki dan Suriah. Gempa menyebabkan kerusakan pada penjara, dinding dan pintu retak, menurut seorang sumber kepada AFP yang dilansir dari NDTV.

Pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan tidak dapat memverifikasi apakah tahanan telah melarikan diri, namun membenarkan adanya pemberontakan. Insiden di Rajo terjadi setelah serangan ISIS pada Desember di sebuah kompleks keamanan di bekas ibukota de facto Suriah Raqa, yang bertujuan untuk membebaskan sesama jihadis dari penjara di sana.

Jumlah korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah diperkirakan mencapai 4.300 orang, naik dibandingkan sehari sebelumnya yang diperkirakan mencapai 3.000 orang. Tim penyelamat pada Selasa pagi, 7 Februari 2023 berusaha membebaskan korban yang terperangkap di reruntuhan bangunan.

Advertising
Advertising

Gempa berkekuatan 7,8 mengguncang kedua negara pada Senin pagi, menggulingkan seluruh blok apartemen, menghancurkan rumah sakit, dan menyebabkan ribuan orang terluka atau kehilangan tempat tinggal. Hampir 8.000 orang telah diselamatkan dari 4.758 bangunan yang hancur akibat gempa sehari sebelumnya, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki dalam pernyataan terbarunya.

Kepala AFAD Yunus Sezer mengatakan bahwa 2.921 orang tewas di Türkiye karena gempa susulan terus mengguncang wilayah tersebut. Gempa lain berkekuatan 5,6 melanda Türkiye tengah pada hari Selasa, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC). Cuaca musim dingin yang membekukan menghambat upaya pencarian korban selamat sepanjang malam.

Simak: WHO Perkirakan Korban Gempa Turki Bisa Tembus 20.000 Orang

NDTV | AL JAZEERA | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

16 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

21 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

23 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

3 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya