4 Fakta Gempa Turki dan Suriah: Diperingatkan Peneliti Belanda dan Pemain Bola Jadi Korban

Selasa, 7 Februari 2023 07:16 WIB

Orang-orang berkumpul saat tim penyelamat mencari korban selamat di bawah reruntuhan, menyusul gempa bumi, di kota Jandaris yang dikuasai pemberontak, Suriah, 6 Februari 2023. (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang Turki dan Suriah pada pukul 04.17 dini hari atau sekitar 8.17 WIB, Senin 6 Februari 2023.

Akibat gempa besar tersebut, lebih dari 3.700 orang menjadi korban dan diperkirakan masih akan terus bertambah. Selain itu, seperti dikabarkan Reuters, pihak berwenang menyebut, ribuan bangunan juga roboh dan rusak parah.

Berikut ini deretan fakta terkini tentang gempa Turki dan Suriah.

1. Sudah diperingatkan peneliti asal Belanda 3 hari sebelum gempa

Seorang peneliti Belanda memprediksi gempa Turki-Suriah hari Senin, tiga hari sebelum itu terjadi.

Advertising
Advertising

Seperti dilansir Al Arabiya, Senin 6 Februari 2023, dalam sebuah tweet yang dikirim pada Jumat, peneliti di Solar System Geometry Survey (SSGEOS) yang berbasis di Belanda, Frank Hoogerbeets men-tweet: “Cepat atau lambat akan ada ~M 7,5 #gempa bumi di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Libanon)."

Tweet Hoogerbeets muncul tiga hari sebelum bencana alam melanda Turki dan Suriah, di mana dia juga merujuk ke negara lain yang merasakan goncangan gempa. Ia memperkirakan gempa akan terjadi dengan magnitudo 7,5 di wilayah tersebut.

2. Pemain Liga Inggris menjadi salah satu korban

Mantan pemain sepak bola Liga Inggris, Christian Atsu, termasuk dalam daftar korban yang dilaporkan hilang saat terjadi gempa Turki.

Beberapa jam sebelum gempa terjadi, dia tampil untuk Hatayspor. Dia bermain sebagai pengganti pada menit ke-82 dan mencetak gol pada tambahan waktu, membawa kemenangan atas Kasimpasa 1-0 di laga kandang liga pada Minggu.

Operasi pencarian dan penyelamatan Atsu dan beberapa rekannya dilakukan di Hatayspor. Direktur olahraga klub, Taner Savut, juga terperangkap dalam reruntuhan gempa, dan termasuk dalam korban yang sedang dicari.

Istri manajer Hayatspor, Volkan Demirel, membagikan pesan penuh kesedihan setelah gempa susulan besar terjadi melanda selatan Turki.

"Hatay dalam kondisi yang sangat buruk," kata Zeynep Sever Demirel dalam video yang dibagikan di media sosial. Sejumlah rekan-rekannya diyakini masih terjebak di reruntuhan, dengan kekhawatiran akan lebih banyak lagi pesepak bola yang menjadi korban akibat gempa Turki ini.

Peneliti Belanda, Frank Hoogerbeets memprediksi adanya gempa di kawasan Turki. Twitter/hogrbe

3. Episetrum gempa 18 km

Berdasarkan data Survei Geologi Amerika Serikat, episentrum gempa sedalam 18 kilometer berada di sepanjang perbatasan selatan Turki dan berpusat di Kota Pazarcik di provinsi Kahramanmaras.

Gempa tersebut juga diikuti oleh beberapa gempa susulan yang kuat.

Ribuan bangunan roboh di kedua sisi perbatasan, dan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat saat petugas penyelamat mencari korban selamat di tumpukan puing yang sangat besar.

Setelah gempa yang merusak, Pusat Satelit PBB (UNOSAT) mengumumkan bahwa mereka telah mengaktifkan layanan pemetaan daruratnya. "Menyediakan analisis citra satelit selama keadaan darurat kemanusiaan terkait bencana, keadaan darurat yang kompleks, dan situasi konflik," bunyi pengumuman itu melalui twitter.

Peta langsung yang berisi data geospasial terkait gempa 6 Februari di Turki dan Suriah dapat ditemukan di situs web UNOSAT. Peta tersebut memberikan gambaran struktur yang rusak atau berpotensi rusak akibat gempa, yang dapat digunakan oleh kelompok tanggap bencana dan bantuan kemanusiaan untuk menanggapi krisis yang masih berlangsung dengan sebaik-baiknya.

Kantor dan badan PBB, badan pemerintah, organisasi bantuan seperti Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, serta organisasi kemanusiaan non-pemerintah dapat meminta akses ke citra yang dikumpulkan oleh UNOSAT.

4. Jumlah korban tewas dan luka-luka

Layanan darurat Turki mengatakan sedikitnya 2.316 orang tewas dalam gempa berkekuatan 7,8 M, dengan 1.444 kematian dikonfirmasi di negara tetangga Suriah, sehingga total menjadi 3.760 orang. Baik Turki dan Suriah telah mengumumkan keadaan darurat.

REUTERS

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

18 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

19 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya