Bobi Anjing Tertua di Dunia, Lolos dari Dikubur Hidup-Hidup ketika Baru Lahir

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 6 Februari 2023 13:45 WIB

Leonel Costa membelai Bobi, yang memecahkan rekor anjing tertua di dunia berusia 30 tahun, di Conqueiros, di Leiria, Portugal, 4 Februari 2023. REUTERS/Catarina Demony

TEMPO.CO, Jakarta - Leonel Costa baru berusia delapan tahun ketika Bobi, anjingnya, lahir tiga dekade lalu di sebuah desa kecil di Portugal tengah. Dia tidak pernah menyangka, piaraan kesayangannya itu suatu hari akan tercatat sebagai anjing tertua di dunia.

Rekornya sebagai anjing tertua telah disahkan Guinness World of Records.

Ketika Bobi, ras Rafeiro do Alentejo, merayakan ulang tahunnya yang ke-30 tahun, Costa tahu dia telah memecahkan rekor hampir seabad yang dipegang oleh anjing ternak Australia yang mati pada usia 29 tahun lima bulan pada tahun 1939.

Costa menghubungi Guinness World of Records, menyerahkan semua dokumen dan setahun kemudian Bobi secara resmi dinobatkan sebagai anjing tertua yang pernah tercatat.

Bobi berusia 30 tahun dan 269 hari pada 4 Februari.

"Rasa bangga yang tidak bisa kami jelaskan," kata Costa, 38 yahun, kepada Reuters saat dia membelai Bobi di dekat sebuah gereja di desa Conqueiros di Portugal tengah.

Advertising
Advertising

"Beberapa orang mengatakan kepada kami bahwa kami tidak akan berhasil... tetapi kami mengetahui usia Bobi dan yakin bahwa ujian hanya akan membuktikan apa yang telah kami ketahui."

Guinness World of Records, yang membuat pengumuman pada Kamis, 2 Februari 2023, menggambarkan kisah Bobi sebagai "ajaib".

Pada saat Bobi lahir, keluarga Costa memiliki banyak hewan dan sedikit uang sehingga ayahnya, seorang pemburu, umumnya menguburkan anak anjing yang baru lahir daripada memeliharanya. Tapi Bobi bersembunyi di antara tumpukan kayu bakar. Costa dan saudara-saudaranya menemukannya beberapa hari kemudian dan merahasiakannya sampai anak anjing itu membuka matanya.

"Kami tahu bahwa ketika dia membuka matanya, orang tua saya tidak akan bisa menguburkannya," katanya.

Trah Bobi biasanya memiliki harapan hidup 12 hingga 14 tahun dan Costa mengaitkan umur panjangnya dengan sejumlah faktor, termasuk tinggal di pedesaan yang tenang, tidak pernah dirantai atau diikat, dan selalu makan "makanan manusia".

"Tentu saja cinta dan kasih sayang kami sepanjang hidupnya juga telah membantunya," ujarnya sambil tertawa.

Meskipun Bobi masih suka jalan-jalan, usia tidak bisa bohong. Ia kini kurang suka berpetualang, bulunya menipis, penglihatannya memburuk, dan perlu lebih banyak istirahat daripada biasanya.

Costa berharap Bobi memiliki lebih banyak tahun hidup dan bersyukur anjing itu telah menempatkan desa terpencil Conqueiros di peta. "Ada hewan lain di sini yang berumur panjang tapi Bobi melewati segalanya."

Berita terkait

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

2 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

21 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

24 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Bogor Menjadi Kota Petir Versi Guinnes World Records

26 hari lalu

Ternyata Ini Alasan Bogor Menjadi Kota Petir Versi Guinnes World Records

Bogor tak hanya memiliki curah hujan yang tinggi. Frekuensi aktivitas petirnyaj juga sangat tinggi dalam setahun, bahkan memecahkan rekor dunia.

Baca Selengkapnya

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

31 hari lalu

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara

Baca Selengkapnya

Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

36 hari lalu

Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.

Baca Selengkapnya

Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

39 hari lalu

Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?

Baca Selengkapnya

Jelajahi 5 Kawasan Ikonik Portugal yang Menjadi Lokasi Syuting Film Damsel

51 hari lalu

Jelajahi 5 Kawasan Ikonik Portugal yang Menjadi Lokasi Syuting Film Damsel

Damsel berhasil menghidupkan suasana abad pertengahan melalui kombinasi studio film dan lokasi kehidupan nyata

Baca Selengkapnya

Portugal Kekurangan 50 Ribu Tenaga di Bidang Hotel dan Restoran, Tertarik?

1 Maret 2024

Portugal Kekurangan 50 Ribu Tenaga di Bidang Hotel dan Restoran, Tertarik?

Hotel dan Restoran di Portugal kekurangan 50 ribu tenaga kerja dan PHRI Jakarta dan asosiasi di sana siap bekerja sama dalam pengiriman SDM.

Baca Selengkapnya