Undang-undang Reformasi Peradilan Israel Jalan Terus

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 6 Februari 2023 08:57 WIB

Menteri Kehakiman Israel Yariv Levin. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kehakiman Israel, pada Minggu, 5 Februari 2023, mengatakan ia tidak akan membekukan “bahkan untuk semenit pun” proses legislasi untuk reformasi peradilan yang telah diajukan yang memperoleh kecaman meluas baik di dalam maupun luar negeri.

Menteri Kehakiman Israel, Yariv Levin berkomentar pada media Hebrew, Channel 13, menyusul sebuah pernyataan sebelumnya dari Presiden Israel Isaac Herzog, yang meminta proses tersebut untuk sementara dihentikan.

“Hentikan seluruh proses untuk sementara, tarik napas, biarkan dialog berjalan karena ada sebagian besar orang yang ingin berdialog,” kata Herzog dalam sebuah pernyataan.

Rencana untuk memperkuat kendali politik atas penunjukan hakim-hakim, termasuk Mahkamah Agung, sementara melemahkan kemampuan lembaga itu untuk membatalkan undang-undang atau melawan pemerintah, telah membawa ratusan ribu orang Israel turun ke jalan dalam protes di seluruh negeri, memperluas perpecahan politik yang sudah mendalam pada masyarakat Israel.

Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan reformasi ini dibutuhkan untuk mengekang jangkauan hakim-hakim yang berlebihan.

Advertising
Advertising

Para pengkritik mengatakan perubahan yang diusulkan akan mempolitisasi sistem peradilan dan mengkompromikan kemandiriannya, memupuk korupsi dan membahayakan perlindungan hukum Israel di luar negeri dan perekonomiannya.

Presiden Israel, yang ditunjuk dan tidak dipilih, sebelumnya telah meminta semua pihak yang berdepat untuk menurunkan ketegangan dan berusaha mencapai kesepahaman bersama.

REUTERS

Baca Juga: Begini Perbedaan Pengertian Yahudi, Israel, dan Zionis

Berita terkait

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

5 menit lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

13 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

16 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

17 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

18 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

19 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

23 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya