Pemimpin Kim Puas Korea Utara Berhasil Luncurkan Roket
Senin, 6 April 2009 10:40 WIB
TEMPO Interaktif, Pyongyang:Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il mengungkapkan “kepuasan besar” Minggu (5/4) setelah negaranya berhasil meluncurkan roket jarak jauh.
Pemerintah Krut menegaskan bahwa peluncuran roketnya lancar di mana satelitnya berhasil mengorbit. Namun, Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara lainnya menganggap aksi itu sebagai aksi provikasi dan melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pada peluncuran roket, Pemimpin Kim mengamati dari pusat perintah. “Mengkspresikan kepuasaan besar terkait fakta bahwa ilmuwan dan teknisi dari Korea Utara sukses meluncurkan satelit dengan kebijakan mereka sendiri dan teknologi. Pemimpin menghargai prestasi merea dan memberikan ucapan terima kasih kepada mereka,” kata pernyataan resmi Kantor Berita Korea Utara, KCNA, Senin (6/4).
Pemerintah Korut mengkarakterisasikan peluncuran roket itu sukses, peluncuran damai satelit kepada orbitnya. Sumber militer Amerika Serikat mengatakan peluncuran itu telah gagal, mengatakan bahwa roket tersebut gagal memasuki orbitnya.
KCNA megatakan “ilmuwan dan teknisi dari Korut telah sukses menempatkan satelit Kwangyongsong-2, satelit eksperimen komunikasi, ke orbitnya dengan roket pengantar Unha-2.”
“Kami senag, kami senang. Ini berjalan sukses,” kata Sin Son Ho, Duta Besar Korea Utara di PBB.
Pernyataan dari Pusat Perintah Pertahanan Kedirgantaraan Amerika Utara/NORAD, Pusat Perintah utara Amerika Serikat membalas pernyataan Korut dengan mengatakan bahwa satelit yang dibawa roket keluar melintasi wilayah angkasa Jepang namun jatuh di Laut Pasifik.
CNN | BAGUS WIJANARKO
Pemerintah Krut menegaskan bahwa peluncuran roketnya lancar di mana satelitnya berhasil mengorbit. Namun, Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara lainnya menganggap aksi itu sebagai aksi provikasi dan melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pada peluncuran roket, Pemimpin Kim mengamati dari pusat perintah. “Mengkspresikan kepuasaan besar terkait fakta bahwa ilmuwan dan teknisi dari Korea Utara sukses meluncurkan satelit dengan kebijakan mereka sendiri dan teknologi. Pemimpin menghargai prestasi merea dan memberikan ucapan terima kasih kepada mereka,” kata pernyataan resmi Kantor Berita Korea Utara, KCNA, Senin (6/4).
Pemerintah Korut mengkarakterisasikan peluncuran roket itu sukses, peluncuran damai satelit kepada orbitnya. Sumber militer Amerika Serikat mengatakan peluncuran itu telah gagal, mengatakan bahwa roket tersebut gagal memasuki orbitnya.
KCNA megatakan “ilmuwan dan teknisi dari Korut telah sukses menempatkan satelit Kwangyongsong-2, satelit eksperimen komunikasi, ke orbitnya dengan roket pengantar Unha-2.”
“Kami senag, kami senang. Ini berjalan sukses,” kata Sin Son Ho, Duta Besar Korea Utara di PBB.
Pernyataan dari Pusat Perintah Pertahanan Kedirgantaraan Amerika Utara/NORAD, Pusat Perintah utara Amerika Serikat membalas pernyataan Korut dengan mengatakan bahwa satelit yang dibawa roket keluar melintasi wilayah angkasa Jepang namun jatuh di Laut Pasifik.
CNN | BAGUS WIJANARKO
