TEMPO.CO, Jakarta - Konsulat Jenderal China di San Francisco memastikan lima warga negara Cina termasuk di antara para korban dalam penembakan di California. Penembakan persisnya terjadi di Kota Half Moon Bay, California.

"Konsulat sedang berkomunikasi dengan otoritas Amerika yang relevan untuk menindaklanjuti kemajuan penyelidikan," kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan Konsulat Jenderal Cina, yang mengutuk keras kekerasan tersebut.

Petugas kepolisian berjaga-jaga di area dekat lokasi penembakan yang terjadi saat perayaan Tahun Baru Imlek, di Monterey Park, California, AS, 22 Januari 2023. REUTERS/Mike Blake

Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?

Penembakan di Half Moon Bay pada Senin, 23 Januari 2023, menewaskan tujuh orang. Insiden itu merupakan yang kedua dari amukan senjata di California dalam beberapa hari terakhir.

Total 18 orang tewas dalam dua penembakan massal di Half Moon Bay

Chunli Zhao adalah satu-satunya tersangka dalam pembantaian di dua pengembang-biakan jamur di kota tepi pantai California utara. Dia adalah seorang warga negara Chna dan pekerja pertanian imigran berusia 66 tahun.

Dia secara resmi dihadapkan dengan tujuh dakwaan pembunuhan dan satu dakwaan percobaan pembunuhan saat datang ke sidang pertamanya di dekat Redwood City pada Rabu, 25 Januari 2023.

Menurut polisi, keadaan di sekitar pembantaian Half Moon Bay menunjukkan, dugaan motif serangan terjadi akibat beberapa jenis ketidakpuasan terkait pekerjaan.

Sedangkan Arsip Kekerasan Senjata mencatat ada 38 penembakan massal di Amerika Serikat dalam 21 hari pertama tahun ini. Kategori penembakan massal mencakup empat orang atau lebih yang ditembak atau dibunuh, tidak termasuk pelaku penembakan.

REUTERS

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini