Memanas, Militer Rwanda Tembak Jet Tempur Kongo

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 Januari 2023 18:30 WIB

Anggota Pasukan Pertahanan Kenya (KDF), bagian dari pasukan tentara Pasukan Regional Komunitas Afrika Timur (EACRF) dan pemberontak M23 Kongo mengamankan 3 lokasi antena di Kibumba, dekat Goma, provinsi Kivu Utara Republik Demokratik Kongo, 23 Desember 2022. REUTERS/Arlette Bashizi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rwanda mengatakan militernya menembak sebuah jet tempur dari Republik Demokratik Kongo yang melanggar wilayah udaranya pada Selasa, ketika ketegangan meningkat antara kedua negara bertetangga itu di bagian timur DRC yang bergejolak.

Baca juga: Lima Tentara Tewas, Perbatasan Rwanda-Kongo Panas

"Sebuah Sukhoi-25 dari DR Kongo melanggar wilayah udara Rwanda untuk ketiga kalinya, di atas distrik Rubavu, dekat Goma,” kata juru bicara pemerintah Rwanda Yolande Makolo dalam sebuah pernyataan Seperti dilansir Reuters Rabu 25 Januari 2023.

"Langkah-langkah defensif diambil," katanya, menambahkan, "Rwanda meminta DRC untuk menghentikan agresi ini." Dua kasus sebelumnya dilaporkan pada November dan Desember dan mendapat protes dari Kigali.

Wartawan di kota Goma, DRC timur, mendengar ledakan keras diikuti oleh dua tembakan saat pesawat Kongo terbang di atas udara Rwanda pada Selasa sore. Video yang diposting di jejaring sosial menunjukkan kilatan di dekat pesawat tempur itu, yang mendarat di bandara Goma.

Advertising
Advertising

Namun, Kinshasa membantah salah satu pesawatnya telah terbang di atas Rwanda. "Serangan pada jet kami merupakan tindakan perang,” balas DRC kepada Rwanda.

Hubungan kedua negara bertetangga itu memburuk setelah DRC menuduh Rwanda mendukung kelompok pemberontak M23. Kelompok separatis ini telah merebut sebagian besar wilayah Kongo dalam beberapa bulan terakhir.

Kigali membantah tuduhan tersebut, yang didukung oleh pakar PBB, Amerika Serikat, Prancis, dan Belgia. Pada gilirannya, mereka menuduh Kinshasa berkolusi dengan FDLR -- bekas kelompok pemberontak Hutu Rwanda yang berbasis di DRC.

Sebuah pernyataan pemerintah DRC mengatakan jet tempur itu "diserang saat hendak mendarat di bandara Goma". "Tembakan Rwanda diarahkan ke sebuah pesawat Kongo yang terbang di dalam wilayah Kongo. Itu tidak terbang di atas wilayah udara Rwanda. Pesawat itu mendarat tanpa kerusakan material yang parah," tambah pernyataan itu.

Kinshasa mengatakan pihaknya menganggap insiden itu sebagai "tindakan agresi yang disengaja" yang bertujuan menyabotase upaya perdamaian di timur.

Pernyataan itu mengatakan pemerintah "memiliki hak yang sah untuk mempertahankan wilayah nasionalnya".

Pertempuran antara pasukan Kongo dan M23, yang telah membuat kemajuan menuju Goma, ibu kota provinsi Kivu Utara, telah mendorong blok Komunitas Afrika Timur (EAC) untuk mengerahkan pasukan regional gabungan untuk memadamkan kekerasan.

Rwanda pekan lalu menuduh DRC mengabaikan kesepakatan yang bertujuan memulihkan perdamaian. Pembicaraan antara DRC dan Rwanda di ibu kota Angola, Luanda, membuka kesepakatan gencatan senjata pada November. Tapi minggu lalu, para tetangga saling menyalahkan karena pertempuran terus berlanjut.

Puluhan kelompok bersenjata berkeliaran di DRC timur yang kaya mineral, banyak yang merupakan warisan dari dua perang regional pada akhir abad ke-20 yang merenggut jutaan nyawa.

M23 pertama kali menjadi terkenal pada 2012 dan melanjutkan pertempuran pada akhir 2021 – mengklaim Kinshasa telah gagal memenuhi janji untuk mengintegrasikan mereka ke dalam tentara, di antara keluhan lainnya.

Baca juga: Pemberontakan M23 di Kongo Ciptakan Ketegangan antara AS dan Rwanda

REUTERS | NATION

Berita terkait

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

12 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

16 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

17 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

20 hari lalu

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

25 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

29 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

42 hari lalu

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

1 Maret 2024

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya

Ethiopia Hanya Perbolehkan Kendaraan Listrik untuk Beroperasi di Jalan

14 Februari 2024

Ethiopia Hanya Perbolehkan Kendaraan Listrik untuk Beroperasi di Jalan

Ethiopia menjadi negara di Afrika Timur pertama yang melarang kendaraan bermesin pembakaran internal dan hanya memperbolehkan kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Kongo Lewat Adu Penalti, Timnas Afrika Selatan Rebut Posisi Ketiga Piala Afrika 2024

11 Februari 2024

Kalahkan Kongo Lewat Adu Penalti, Timnas Afrika Selatan Rebut Posisi Ketiga Piala Afrika 2024

Timnas Afrika Selatan merebut posisi ketiga Piala Afrika 2024 setelah menang adu penalti 6-5 melawa Republik Demokratik Kongo.

Baca Selengkapnya