Perempuan Korban Penculikan di Burkina Faso Ungkap Momen Saat Melarikan Diri

Kamis, 19 Januari 2023 15:00 WIB

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan muda di Burkina Faso berhasil melarikan diri dari kelompok bersenjata yang menculiknya bersama puluhan wanita lain pada sekitar pekan lalu. Duri dan batu yang menancap kakinya tidak menghentikan upaya perempuan muda itu kabur melalui semak-semak dengan bayi diikat ke punggungnya.

Otoritas Burkina Faso mengatakan ada sekitar 50 perempuan diculik pada 12 dan 13 Januari di distrik Arbinda, Provinsi Soum yang bergolak. Langkah itu diyakini sebagai sebuah taktik baru oleh gerilyawan yang serangan brutalnya merusak negara di Afrika Barat itu. Perempuan yang identitasnya tidak dipublikasi itu menceritakan para militan memaksa para sanderanya untuk berjalan melewati semak-semak sepanjang hari.

"Keesokan paginya mereka mengumpulkan kami lagi... Pada saat itulah beberapa dari kami memutuskan untuk mengambil risiko. Mereka yang beruntung, berhasil melarikan diri," kata perempuan, 20 tahun di Ouagadougou, Rabu, 18 Januari 2023. Dia meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut akan keselamatannya

Advertising
Advertising

Perempuan itu saat ini sudah pulang ke rumahnya di kota Arbinda bersama dengan beberapa lainnya yang juga berhasil melarikan diri. Dia mengatakan, ibunya yang berusia 40 tahun masih berada di tangan para militan.

Korban selamat lainnya, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters kalau para penculik mengumpulkan perempuan ke dalam kelompok dan meminta mereka pura-pura menggembalakan domba yang dicuri untuk menyamarkan apa yang terjadi.

"Saya berhasil bersembunyi di jurang dengan yang (wanita) lain. Kami kembali ke desa saat malam tiba. Yang lain kembali keesokan paginya," kata perempuan kedua.

Baca juga:Mendag Zulhas Dorong Retail Asal Indonesia Masuk Arab Saudi: Masak Asing Saja yang Buka di Sini

Dia menceritakan ada laki-laki tak dikenal sempat melepaskan tembakan dan kemudian menutupnya padanya saat dia menjelajahi semak-semak untuk mencari makanan.

Penculikan massal itu adalah yang pertama dalam pemberontakan yang menyebar ke Burkina Faso dari negara tetangga di Mali pada 2015, meskipun ada upaya militer internasional melawannya. Biasanya sasaran penculikan adalah orang WNA atau laki-laki lokal. Penculikan massal semacam ini banyak dilakukan di Nigeria oleh pemberontakan Boko Haram.

Para pengunjuk rasa di Arbinda pada Senin, 16 Januari 2023, meminta pihak berwenang mengirim lebih banyak makanan. Mereka yang berhasil melarikan diri, ikut dalam demonstrasi tersebut.

"Saat saya memikirkan yang lain... saya tidak bisa tidur. Saya tidak tahu bagaimana nasib mereka. Akankah mereka selamat?," kata salah satu dari mereka.

Burkina Faso adalah satu dari beberapa negara di Afrika Barat yang berjuang melawan pemberontakan oleh militan terkait al Qaeda dan ISIS yang telah merebut wilayah luas selama dekade terakhir.

Ribuan orang terbunuh dan lebih dari 2,7 juta orang mengungsi di seluruh Sahel. Menurut PBB, ketidakamanan telah memengaruhi pertanian dan berkontribusi pada meningkatnya angka kelaparan.

Frustrasi atas kegagalan pihak berwenang untuk memulihkan keamanan dan melindungi warga sipil menjadi faktor penyebab dua kudeta militer di Burkina Faso tahun lalu.

REUTERS

Baca juga: Arab Saudi Habiskan Insentif Rp21 Triliun untuk Dorong Peralatan Militer Buatan Lokal

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

2 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

8 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

9 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

10 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

10 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

11 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

11 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya