50 Perempuan di Burkina Faso Diculik Militan saat Memetik Buah

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 17 Januari 2023 13:00 WIB

Tentara mengawal konvoi pemimpin baru Burkina Faso Ibrahim Traore saat tiba di televisi nasional dengan kendaraan lapis baja di Ouagadougou, Burkina Faso 2 Oktober 2022. REUTERS/Vincent Bado

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok militan diduga terafiliasi Al Qaeda menculik sekitar 50 wanita yang sedang mencari makanan di Provinsi Soum, Burkina Faso. Pemerintah di negara Afrika Barat itu, mengumumkan, serangan terjadi pada 12 dan 13 Januari 2023.

Penculikan wanita tersebut dilakukan sejumlah pria bersenjata saat mereka sedang memetik buah liar di luar desa Liki, sekitar 15 kilometer dari kota Aribinda, dan di lokasi lain di distrik yang sama.

"Pencarian telah dimulai dengan tujuan untuk menemukan semua korban yang tidak bersalah ini dalam keadaan aman dan sehat," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan di Ouagadougou pada Senin, 16 Januari 2023.

Penculikan massal itu adalah yang pertama dalam pemberontakan yang menyebar ke Burkina Faso dari negara tetangga Mali pada 2015, meskipun ada upaya militer internasional melawannya.

Biasanya sasaran penculikan adalah orang Barat atau pria lokal. Penculikan massal semacam ini banyak dilakukan di Nigeria oleh pemberontakan Boko Haram.

Advertising
Advertising

Kerabat korban mengatakan kepada Reuters, para wanita itu menjelajahi semak-semak untuk mencari makanan karena kekurangan bahan makanan. Mereka mencari buah, daun dan biji yang digiling menjadi bubuk untuk anak-anak.

Pemberontak memblokade bagian utara yang gersang dalam beberapa bulan terakhir, sehingga menyebabkan kekurangan pangan akut. Lusinan tentara tewas pada September ketika gerilyawan menyerang konvoi 150 kendaraan yang membawa pasokan ke kota utara Djibo, ibu kota Soum.

“Perempuan bisa berjalan sejauh 4 kilometer (ke semak-semak) untuk mencari makan,” kata seorang warga desa di Aribinda yang tidak mau disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Penduduk desa menambahkan bahwa orang-orang itu biasanya takut untuk pergi jauh dari rumah mereka karena takut ditembak oleh militan.

Burkina Faso adalah salah satu dari beberapa negara di Afrika Barat yang berjuang melawan pemberontakan oleh militan terkait al Qaeda dan ISIS yang telah merebut wilayah luas selama dekade terakhir.

Ribuan orang terbunuh dan lebih dari 2,7 juta orang mengungsi di seluruh Sahel. Menurut PBB, ketidakamanan telah memengaruhi pertanian dan berkontribusi pada meningkatnya tingkat kelaparan.

Frustrasi atas kegagalan pihak berwenang untuk memulihkan keamanan dan melindungi warga sipil menjadi faktor penyebab dua kudeta militer di Burkina Faso tahun lalu.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan sangat prihatin dengan penculikan para wanita tersebut. "Mereka yang diculik harus segera dikembalikan dengan selamat kepada orang yang mereka cintai dan tanpa syarat, dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban sepenuhnya sesuai hukum," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan.

REUTERS

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

9 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

10 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

10 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

11 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

12 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

12 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

19 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

23 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya