Ketua UMNO: Tak Ada Kesepakatan Rahasia Masuk Koalisi Anwar Ibrahim

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 14 Januari 2023 14:17 WIB

Pemimpin oposisi Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi. Sumber: Azneal Ishak/malaymail.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua UMNO Ahmad Zahid Hamidi menegaskan partainya tidak membuat kesepakatan rahasia dengan Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Anwar Ibrahim, terkait pembentukan pemerintahan paska-GE15 atau Pemilu Malaysia.

Ketua Barisan Nasional (BN) itu mengatakan kerja sama UMNO dengan PH dalam membentuk Pemerintahan Persatuan didasarkan pada pemahaman awal di tingkat partai bahwa tidak ada koalisi yang dapat membentuk pemerintahan sendiri.

“Pertama, kami mengadakan diskusi terpisah dengan PH dan Perikatan Nasional (PN) dua hari setelah GE15 (Pemilu Malaysia), dan kami menetapkan beberapa hal penting, termasuk soal Islam, Melayu, dan Bumiputera, yang harus disepakati bersama, dan juga soal pembentukan Kabinet," kata Ahmad Zahid berbicara di hadapan 2.820 delegasi Sidang Umum UMNO di Kuala Lumpur pada Jumat, 13 Januari 2023.

“Bahkan, dalam usulan kami, kami menuntut agar pemerintahan yang akan dibentuk tidak boleh diidentikkan dengan nama partai mana pun, melainkan harus dikenal sebagai Pemerintah Persatuan,” ujarnya.

Anwar adalah perdana menteri keempat Malaysia sejak 2020, setelah dua pemerintahan sebelumnya runtuh karena pecahnya koalisi. Pemimpin PH itu menjadi PM Malaysia pada bulan lalu, dengan membentuk pemerintahan koalisi bersama blok politik saingan yang dipimpin Ahmad Zahid, setelah pemilihan yang menghasilkan parlemen gantung.

Advertising
Advertising

Keputusan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memasukkan Ahmad Zahid Hamidi ke dalam kabinet pemerintahan persatuannya sarat kontroversi. Sebabnya, Presiden UMNO itu masih terbelit kasus hukum.

Anwar dianggap memberikan jabatan kepada Ahmad Zahid, yang juga pemimpin koalisi Barisan Nasional itu untuk stabilitas politik. Zahid ditunjuk sebagai wakil perdana menteri oleh Anwar, yang mengumumkan kabinetnya pada Jumat, 2 Desember 2022. Padahal kelompok masyarakat sipil mendesak Anwar untuk tidak memasukkan politisi dengan kasus kriminal yang sedang berlangsung di kabinetnya.

Koalisi untuk Pemilu Bersih dan Adil (Bersih) kecewa Anwar menunjuk Ahmad Zahidi, yang menghadapi 47 dakwaan korupsi, sebagai wakil perdana menteri sekaligus sebagai Menteri Pembangunan Daerah dan Pedesaan. Bersih juga mempertanyakan rangkap jabatan Anwar sebagai menteri keuangan.

Setelah pemilu Malaysia, Zahid dan koalisinya tiba-tiba mendukung Anwar menjadi perdana menteri bersaing dengan Muhyiddin Yassin dari Perikatan Nasional. Langkah Zahid sendiri memunculkan gejolak internal di tubuh Barisan Nasional, karena elit seperti mantan Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob menolak aliansi itu, sebelum akhirnya menyampaikan dukungan sepenuhnya.

Ahmad Zahid mengatakan PH menanggapi secara tertulis dengan menyatakan persetujuannya tentang hal-hal mendasar. Sementara PN siap untuk mempertimbangkan usulan BN.

BERNAMA, ASTRO AWANI, NST, REUTERS

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

1 jam lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

18 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya