Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht Disebut Akan Mengundurkan Diri

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Januari 2023 11:38 WIB

Rheinmetall siap untuk memasok hingga 50 tank Leopard 1 ke Ukraina, mengutip Papperger bahwa Leopard 1 pertama dapat dikirimkan dalam enam minggu jika Bundestag, parlemen Jerman, memberikan persetujuannya. Foto : wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sumber pada Jumat, 13 Januari 2023 mengungkapkan Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht berencana untuk mengundurkan diri. Jika hal ini benar terjadi, maka berpotensi menimbulkan masalah pada Kanselir Jerman Olaf Scholz mengingat Scholz saat ini berhati-hati untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina.

Lambrecht adalah anggota Partai Sosial Demokrat (SPD), yakni partai yang juga menggolkan Scholz ke kursi kanselir. Surat kabar Sueddeutsche Zeitung mewartakan Lambrecht kemungkinan akan mengumumkan mengundurkan diri pada pekan depan. Dia dikabarkan sudah memberitahu rencana ini pada Kanselir Scholz.

Baca juga:Pesan Tahun Baru Menteri Pertahanan Jerman Dikritik

View this post on Instagram
Advertising
Advertising

A post shared by Christine Lambrecht (@christine.lambrecht)

Sueddeutsche Zeitung dalam pemberitaannya juga menyebut Komisi Parlemen bidang Angkatan Bersenjata Jerman Eva Hoegl dan Menteri Pertahanan Junior Jerman Siemtje Moeller kemungkinan besar akan menjadi pengganti Lambrecht.

Sedangkan Majalah Spiegel mewartakan Ketua Partai SPD Lars Klingbeil dan Menteri Tenaga Kerja Jerman Hubertus Heil masuk dalam daftar pengganti Lambrecht. Adapun surat kabar harian Bild berdasarkan sumber yang faham permasalahan ini menyebut Lambrecht sudah memutuskan akan mengundurkan diri dan mengizinkan orang lain untuk memulai langkah awal yang baru di Kementerian Pertahanan Jerman.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman menggambarkan pemberitaan soal ini sebagai rumor yang tidak akan mereka komentari. Juru bicara Pemerintah Jerman juga memilih bungkam.

Kabar pengunduran diri Lambrecht terjadi saat Scholz berada dalam tekanan agar menyetujui penambahan bantuan militer ke Kyiv agar bisa membantu negara itu mendepak militer Rusia dari tanah Ukraina.

Lambrecht disalahkan atas kegagalan untuk mendapatkan dukungan untuk mengumpulkan dana sekitar 100 miliar euro (Rp 1.663 triliun) seperti yang disepakati setelah Rusia menginvasi Ukraina. Perdebatan panjang soal kemampuan pertahanan Jerman meningkat pada bulan lalu ketika sejumlah tank infrantri tidak berfungsi dalam sebuah latihan militer baru-baru ini.

Sumber: Reuters

Baca juga:Rusia Klaim Menguasai Soledar di Timur Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

1 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

3 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

4 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

4 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

5 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

5 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

5 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

7 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya