Tuntutan Dipenuhi, Mogok Kerja Perawat di New York Berakhir

Jumat, 13 Januari 2023 14:00 WIB

Staf medis merawat pasien penyakit COVID-19 di ruang isolasi mereka di Unit Perawatan Intensif (ICU) di Rumah Sakit Western Reserve di Cuyahoga Falls, Ohio, AS, 5 Januari 2022. Amerika Serikat (AS) memecahkan rekor penambahan harian COVID-19 dengan lebih dari 1 juta kasus di tengah pesatnya penyebaran varian Omicron. REUTERS/Shannon Stapleton

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 7 ribu perawat di kota New York, Amerika Serikat, mengakhiri pemogokan yang telah berlangsung selama tiga hari dan kembali bekerja pada Kamis, 12 Januari 2023. Asosiasi Perawat Negara Bagian New York (NYSNA) menyatakan mereka mencapai kesepakatan tentatif dengan rumah sakit mengenai tingkat kepegawaian dan kenaikan gaji.

Perawat Montefiore Medical Center di Bronx dan Rumah Sakit Mount Sinai di Manhattan, Amerika Serikat, melakukan mogok kerja bergilir pada Senin, 9 Januari 2022. Mereka menyebut aksi itu didorong atas kepeduliannya terhadap keselamatan pasien daripada gaji yang lebih tinggi.

Ketika berita tentang kesepakatan menyebar pada Kamis pagi, 12 Januari 2023. Di antara poin kesepakatan adalah jaminan rasio staf yang lebih baik untuk pasien dan kenaikan gaji gabungan sebesar 19,2 persen selama tiga tahun. Para perawat bersorak dan saling berpelukan di luar gedung rumah sakit.

Advertising
Advertising

Presiden NYSNA Nancy Hagans mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kontrak baru akan memastikan perawat selalu siap sedia. Dia mengatakan rumah sakit berjuang untuk mempertahankan perawat karena kondisi kerja, yang menjadi sangat melelahkan setelah pandemi Covid-19 menyebar di New York pada awal 2020. NYSNA adalah organisasi yang mewakili 72 ribu dan delapan rumah sakit kota lainnya.

Di Montefiore, Hagans menyebut manajemen di sana setuju seorang perawat di unit gawat darurat akan merawat tidak lebih dari dua pasien sekaligus, serta tidak lebih dari lima pasien sekaligus dalam perawatan akut. Jika kepegawaian turun di bawah rasio tersebut, rumah sakit akan membayar denda keuangan kepada perawat.

Asosiasi itu mengatakan, Montefiore juga menyetujui kemitraan perawat-mahasiswa untuk merekrut perawat Bronx lokal, untuk tetap sebagai perawat serikat di rumah sakit dalam jangka panjang.

Manajemen di kedua rumah sakit mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka senang telah mencapai kesepakatan. Sebelumnya mereka menyebut pemogokan itu mengganggu perawatan pasien dan membuat dokter tegang, residen dan perawat non-serikat yang diminta untuk melakukan shift yang lebih lama

Montefiore mengatakan fokusnya adalah untuk memastikan perawat memiliki lingkungan kerja sebaik mungkin. Ketika pemogokan dimulai Senin, rumah sakit terpaksa menjadwal ulang semua operasi dan prosedur elektif dan menunda janji temu.

Sedangkan, Mount Sinai menyatakan, kesepakatan yang diusulkan pihaknya serupa dengan serikat pekerja NYSN. Mereka menyebut kesepakatan itu adil, bertanggung jawab, serta mengutamakan pasien.

Baca juga: Warga Inggris Diminta Jangan Terlalu Mabuk saat Liburan

Gubernur New York Kathleen Hochul memuji kesepakatan yang telah tercapai. Dia menyebut itu untuk mengembalikan ribuan perawat ke pekerjaan yang mereka inginkan, untuk membantu pasien. Pemerintah daerah telah membantu terciptanya negosiasi.

Hochul mengatakan kontrak tiga tahun dapat membantu negara mengatasi kekurangan tenaga kesehatan dengan upah dan kondisi yang lebih baik. Dia juga meyakini itu dapat menarik lebih banyak pekerja.

"Ketahuilah bahwa Anda dihormati, ketahuilah bahwa Anda dihargai," kata Hochul.

Kesepakatan itu tercapai di tengah pertumbuhan pekerjaan perawatan kesehatan yang telah melampaui pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat secara keseluruhan dalam 10 tahun terakhir. Data Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan pertumbuhan mencapai 16 persen dibandingkan dengan 13,8 persen, pekerjaan di industri rumah sakit. Namun diakui pekerjaan dibidang keperawatan, tertinggal, yakni hanya 10,2 persen dalam rentang itu.

REUTERS

Baca juga: PBB Setuju Pemilu 2024 Gunakan Sistem Proposional Tertutup, Yusril: Kami Akan Ajukan Diri Jadi Pihak Terkait

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

14 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

2 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

3 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

4 hari lalu

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

5 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya