TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan model dewasa majalah Playboy yang dituduh membunuh seorang psikiater California dan menjejalkan tubuhnya ke bagasi mobil, dijatuhi hukuman 10 hingga 25 tahun penjara.

Baca juga: Dolly Parton Tampil Bergaya ala Sampul Playboy 1978 Demi Ulang Tahun Suaminya

Seperti dilansir Daily Mail Kamis 12 Januari 2023, reporter yang berbasis di Las Vegas, Amerika Serikat, melaporkan bahwa Kelsey Turner yang berusia 29 tahun, menangis saat hukuman dibacakan.

Hukuman itu dijatuhkan hakim dua bulan setelah Turner mengakui pembunuhan Dr Thomas Burchard yang berusia 71 tahun. Korban adalah seorang psikiater California yang dia kencani sebelum jasadnya ditemukan di bagasi mobil Turner pada Maret 2019.

Penemuan jasad korban membuat polisi menangkap Turner dan mantan pacarnya, Jon Kennison.

Meski mengaku tidak bersalah, Turner menerima hukuman vonis bersalah atas satu-satunya tuduhan pembunuhan tingkat dua. Manuver hukum telah memungkinkan Turner untuk melewatkan persidangan dan menerima hukuman yang lebih ringan untuk tuduhan pembunuhan tingkat dua. Dia memiliki hak untuk mengajukan banding atas hukuman tersebut.

Kennison tahun lalu sudah mengaku bersalah atas tuduhan yang sama, mengakui kepada jaksa penuntut bahwa dia memukul Burchard sampai mati dengan tongkat baseball. Pria itu juga membantu Turner menyembunyikan mayat dokter di Mercedes-Benz C300 biru milik Turner.

Setelah lebih dari setahun bersikeras bahwa dia dan Turner tidak bersalah, Kennison dijatuhi hukuman 18 hingga 45 tahun penjara.

Jaksa mengatakan bahwa cinta segitiga dimulai dengan hubungan Mei-Desember antara Turner dan Burchard, seorang psikiater anak. Selama waktu itu, jaksa mengatakan mantan model itu mengumpulkan uang lebih dari US$300.000 dari “sugar dadyy”. Burchard juga membayar sewa bulanan apartemen US$3.200 untuk Turner dan apartemen mewah bagi pacarnya yang lain di Las Vegas.

Namun, pada November 2019, pembayaran sewa apartemen tiba-tiba dihentikan. Burchard bahkan melakukan perjalanan dari California ke Las Vegas di negara bagian Nevada untuk memberi tahu Turner bahwa dia tidak akan membiayainya lagi.

Setelah Burchard berhenti membayar sewa Turner pada musim gugur 2018, wanita itu bersama kedua anaknya dan ibunya diusir karena tidak membayar sewa, lapor Law & Crime.

Hal ini memicu pembunuhan korban di jalan gurun di Nevada.

Judy Earp, pacar korban selama 17 tahun, menggambarkan Turner 'sama jahatnya dengan Charles Manson' dalam wawancara singkat dengan KTNV. “Percakapan terakhir saya dengannya, dia harus pergi ke Las Vegas untuk memeriksa keadaan, karena Turner pembohong kompulsif,” kata wanita yang berduka itu pada 2019.

Pada Maret 2019, korban ditemukan di dalam bagasi mobil Turner yang ditinggalkan di Silver State Route 147. Seorang saksi mata melapor ke polisi Las Vegas setelah melewati area tersebut.

Ketika polisi memeriksa mobil itu, tubuh psikiater itu ditemukan, dijejalkan ke dalam bagasi. Pada saat itu, polisi mengungkapkan kepada publik bahwa Burchard telah dipukul sampai mati dengan semacam benda tumpul.

Turner dan Kennison dengan cepat dilacak dan dalam beberapa hari ditangkap. Mantan model itu ditangkap 21 Maret 2019 di Stockton, California, sedangkan Kennison ditangkap 17 April 2019 di Las Vegas.

Dalam wawancara penjara dengan Access Hollywood sebelum hukumannya tahun lalu, Kennison menyangkal keterlibatan mereka dalam pembunuhan itu. Ia juga dan bersikeras bahwa korban bukanlah “sugar daddy” pacarnya.

“Saya pikir dia hanya teman yang sangat baik. Dia memiliki hati yang baik,” kata Kennison.

Ia malah balik menuding mantan teman serumah Turner, Diana Pena, sebagai pembunuh Burchard. Pena sebelumnya didakwa dengan pembunuhan dalam kasus tersebut, tetapi mengaku bersalah atas tuduhan membantu pembunuhan pada Juni 2019. Perempuan itu bersikeras bahwa dia tidak ada hubungannya dengan pembunuhan korban.

Pena kemudian memberi tahu penegak hukum bahwa Turner dan Burchard terlibat pertengkaran setelah Turner 'kesal dengan foto dan pesan di telepon dokter.'

Baca juga: PNS Rusia Ini Dipecat usai Foto Syur di Majalah

DAILY MAIL