Taiwan Mengutuk Latihan Tempur Terbaru Militer Cina

Selasa, 10 Januari 2023 21:30 WIB

Sebuah pesawat Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) yang membawa rudal terbang di atas 68 mil laut, salah satu titik terdekat daratan Cina dengan pulau Taiwan, di pulau Pingtan, provinsi Fujian, Cina 5 Agustus 2022. Cina meluncurkan latihan militer terbesarnya di laut dan langit di sekitar Taiwan pada hari Kamis, sehari setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan pada Senin, 9 Januari 2023, mengutuk Cina karena telah melakukan latihan tempur militer untuk kedua kalinya di sekitar pulau itu hanya dalam tempo kurang dari sebulan. Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan telah mendeteksi 57 pesawat Cina.

Komando Teater Timur Angkatan Bersenjata Cina mengakuin tentara Cina mengadakan patroli kesiapan dan latihan tempur aktual bersama di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan. Cina mengarahkan fokus pada serangan darat dan serangan laut.

Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Buka Latihan Super Garuda Shield 2022

Tangkapan gambar dari video latihan pendaratan pantai militer Cina di pantai Provinsi Fujian, Cina. Gambar diambil oleh Taiwan News.[Weibo/PLA Daily)

Advertising
Advertising

Tujuan latihan tempur ini untuk menguji kemampuan tempur bersama dan melawan tindakan provokatif pasukan eksternal serta pasukan separatis kemerdekaan Taiwan.

Kantor kepresidenan Taiwan mengatakan Cina membuat tuduhan tidak berdasar dan mengutuk keras latihan tempur itu. Taipei menyebut perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan dan kawasan adalah tanggung jawab bersama antara Taiwan dan Cina. Posisi Taiwan saat ini sangat jelas, yakni tidak akan meningkatkan konflik atau memprovokasi perselisihan, tetapi akan dengan tegas mempertahankan kedaulatan dan keamanannya.

"Militer negara sangat memahami situasi di Selat Taiwan dan daerah sekitarnya. Kami merespons dengan tenang. Orang-orang kami optimis," tambahnya.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengumumkan selama 24 jam sebelumnya telah mendeteksi 57 pesawat Cina dan empat kapal Angkatan Laut yang beroperasi di sekitar pulau itu, termasuk 28 pesawat yang terbang ke zona pertahanan udara Taiwan.

Beberapa dari 28 pesawat itu, melintasi garis median Selat Taiwan, yakni penyangga tidak resmi antara kedua belah pihak, di antaranya pesawat tempur Su-30 dan J-16. Berdasarkan peta yang ditunjukkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan, ada dua pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir terbang ke selatan Taiwan.

Dalam latihan tempur serupa akhir bulan lalu oleh Cina, Taiwan mengatakan ada 43 pesawat Cina yang melewati garis median. Cina, yang tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk menguasai pulau itu, telah melakukan serangan militer secara teratur ke perairan dan wilayah udara dekat Taiwan selama tiga tahun terakhir.

Cina mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan pada Agustus lalu, menyusul kunjungan kenegaraan Nancy Pelosi, Ketua DPR Amerika Serikat ke Taipe. Amerika Serikat dan anggota parlemen lainnya dari sekutu Barat terus mengunjungi Taiwan sejak itu, meskipun sudah ada peringatan dari Beijing.

Cina memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan telah meningkatkan tekanan militer, politik, dan ekonomi untuk menegaskan klaim tersebut. Taiwan dengan tegas menolak klaim kedaulatan Beijing, dengan mengatakan hanya 23 juta penduduk pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.

REUTERS

Baca juga: Rusia Klaim Bunuh 600 Tentara Ukraina, Dibantah Habis-habisan oleh Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

21 menit lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

14 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

14 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

15 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

16 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

17 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

17 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

17 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

18 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya