Pengiriman Rudal Italia ke Ukraina Terhambat Kedekatan Koalisi dengan Rusia?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 10 Januari 2023 17:25 WIB

Sistem pertahanan udara SAMP/T buatan Italia-Prancis. (REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengiriman sistem pertahanan rudal dari Italia ke Ukraina untuk membantu melindungi negara itu dari serangan Rusia, tidak bisa segera dilakukan karena masalah teknis, kata Menteri Luar Negeri Itakia Antonio Tajani.

Surat kabar Italia la Repubblica, Senin, 9 Januari 2023, melaporkan bahwa keputusan tentang pasokan senjata baru ke Ukraina ditunda hingga bulan depan karena ketegangan politik, pertimbangan biaya dan kekurangan peralatan.

Dua minggu lalu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Roma sedang mempertimbangkan untuk memasok pertahanan udara setelah panggilan telepon dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di mana dia menegaskan kembali "dukungan penuh" pemerintahnya untuk Ukraina.

Tak lama setelah itu, Menteri Pertahanan Guido Crosetto memberikan nada hati-hati tentang apakah Italia akan memasok Ukraina dengan sistem pertahanan udara seperti SAMP/T buatan Prancis-Italia.

Tajani mengatakan Italia sedang bekerja dengan Prancis untuk menyelesaikan masalah sebelum penempatan SAMP/T.

"Tidak ada pembatalan, tapi butuh waktu karena ada masalah teknis untuk membuat instrumen bekerja, perintah militer sedang mengerjakan ini," katanya kepada radio Italia, Selasa.

Advertising
Advertising

Mengutip sumber yang tidak disebutkan, la Repubblica melaporkan pada hari Senin bahwa Meloni, yang merupakan pendukung kuat Kyiv, menghadapi perlawanan atas persetujuan dekrit untuk mengirim senjata ke Ukraina dari sekutu sayap kanannya Matteo Salvini dan Silvio Berlusconi.

Kedua politisi memiliki hubungan lama dengan Moskow.

Tetapi sumber-sumber dari partai politik masing-masing - Liga Salvini dan Forza Italia dari Berlusconi - pada hari Senin membantah memiliki masalah dengan keputusan tersebut.

Masalah lain yang menahan keputusan tersebut adalah kekhawatiran tentang berkurangnya sistem pertahanan udara tentara Italia, tulis la Repubblica, karena dua dari lima baterai misilnya telah diserahkan ke Kuwait dan Slovakia.

REUTERS

Berita terkait

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

2 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

5 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

6 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

15 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya