Di Depan Jokowi, Anwar Ibrahim: Indonesia Punya Tempat Khusus di Hati Saya

Senin, 9 Januari 2023 13:27 WIB

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 9 Januari 2023. Kunjungan akan berfokus pada isu-isu yang berkaitan dengan perbatasan. Kerja sama perdagangan kedua negara, pekerja migran dan minyak sawit (CPO) juga akan dibahas pada kunjungan resmi pertama Anwar ke Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengingat kembali lika-liku kehidupannya di masa lalu saat dijamu oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor pada Senin, 9 Januari 2022. Anwar, yang pernah dipenjara di tengah pertentangan politik Negeri Jiran beberapa tahun silam, mengenang dukungan dari Indonesia.

Baca juga: Jokowi Sopiri Anwar Ibrahim Keliling Kebun Raya Bogor

"Terlalu ramai teman-teman di sini yang membantu. Ini juga agak personal Bapak Presiden. Semasa kita agak sukar, hidup dalam keadaan terombang-ambing derita itu, Indonesia itu menyambut kita sebagai sahabat sejati," kata Anwar saat menyampaikan pernyataan pers di Istana Bogor.

Ketika Anwar harus menjalani hukuman penjara yang lama karena tuduhan korupsi dan sodomi, banyak timpalannya dari Indonesia, baik dari politikus senior, pelaku bisnis, hingga aktivis memberikan dukungan moral.

Anwar menjadi perdana menteri ke-10 Malaysia setelah memimpin koalisi Pakatan Harapan meraih jumlah kursi parlemen terbanyak dalam pemilihan umum Malaysia tahun lalu, meski tidak cukup untuk membentuk pemerintahan. Dia kemudian membawa partai lain, termasuk mantan partainya Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

Advertising
Advertising

Anwar mengatakan kunjungannya ke Indonesia bukan kunjungan diplomatik biasa. "Saya agak sentimentil sedikit dan Bapak Presiden tahu bahwa Indonesia ini ada tempat yang khusus di hati sanubari saya," katanya kepada Jokowi.

Di sela lawatan Anwar ke Indonesia, sektor bisnis Malaysia menyerahkan 11 Letter of Interest (LOI) kepada otorita IKN yang bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi dan properti.

Selain itu, juga terdapat sejumlah MOU di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor impor, energi hijau, pengembangan industri baterai dan lain-lainnya juga sudah ditandatangani. Potensi dari kesepakatan bisnis RI dan Malaysia itu berpotensi RM1.66 miliar atau setara Rp4,11 triliun.

Kedua pemimpin juga membahas perlunya menyelesaikan dialog sengketa perbatasan negara dan penguatan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Selain itu Anwar dan Jokowi juga membahas isu regional seperti krisis Myanmar.

"Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Anwar kerjasama Indonesia dan Malaysia akan semakin kuat," kata Jokowi.

Pada 2021, Indonesia adalah mitra dagang global terbesar ke-7 Malaysia dan ke-3 di ASEAN dengan nilai perdagangan RM95,31 miliar atau sekitar Rp 337,806 triliun.

Untuk periode Januari-November 2022, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-6 Malaysia secara global, dan mitra dagang terbesar ke-2 di ASEAN dengan total perdagangan meningkat sebesar 41,7 persen senilai RM120,26 miliar atau sekitar Rp 427.442 triliun.

Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Jokowi Bertemu Pagi Ini di Istana Bogor

DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

41 menit lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

1 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

2 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

3 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

3 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

3 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

3 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

4 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

4 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

4 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya