Anwar Ibrahim Tiba di Jakarta, Lawatan Resmi Pertama sebagai PM Malaysia

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 8 Januari 2023 21:03 WIB

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Jakarta, Ahad, 8 Januari 2023, untuk dua hari lawatan kenegaraan. Sumber: Twitter Anwar Ibrahim

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Anwar Ibrahim tiba di Indonesia pada Minggu, 8 Januari 2023, dalam kunjungan resmi pertamanya sejak menjabat sebagai kepala pemerintahan Malaysia akhir November 2022. Dalam lawatan dua harinya, ia punya misi untuk memperkuat hubungan Malaysia dan Indonesia.

"Saya mengharapkan lawatan ini akan dapat memperkukuhkan lagi hubungan kedua-dua negara di samping meneroka peluang kerjasama baharu terus menerusi perbincangan bersama Presiden Joko Widodo, InsyaAllah," kata Anwar dalam cuitannya dikutip Minggu, 8 Januari 2023.

Anwar didampingi istrinya Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail. Pesawat khusus yang membawa Anwar dan istrinya itu mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 14.00 WIB.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono dan Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono menerima kedatangan Anwar. PM Anwar didampingi oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Zafrul Abdul Aziz dan Wakil Duta Besar Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta Adlan Mohd Shaffieq.

Anwar dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Bogor besok. Berbagai isu akan dibahas antara lain kerja sama ekonomi dan potensi investasi Malaysia di Ibu Kota Nusantara, perbatasan darat dan laut, serta perlindungan pekerja migran Indonesia.

Advertising
Advertising

Kedua pemimpin juga akan bertukar pandangan mengenai perkembangan regional dan global, terutama situasi di Myanmar. Isu menangani minyak sawit karena Malaysia dan Indonesia adalah eksportir terbesar dunia, juga akan masuk dalam substansi dialog dua pemimpin.

Di sela-sela kunjungan tersebut, delapan Nota Kesepahaman (MoU) antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia yang diperkirakan bernilai RM1,16 miliar atau sekitar Rp4,11 triliun akan ditandatangani.

Pada 2021, Indonesia adalah mitra dagang global terbesar ke-7 Malaysia dan ke-3 di ASEAN dengan nilai perdagangan RM95,31 miliar atau sekitar Rp 337,806 triliun.

Untuk periode Januari-November 2022, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-6 Malaysia secara global, dan mitra dagang terbesar ke-2 di ASEAN dengan total perdagangan meningkat sebesar 41,7 persen senilai RM120,26 miliar atau sekitar Rp427.442 triliun.

Selama kunjungan tersebut, delapan nota kesepahaman antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia akan ditandatangani dengan total proyek yang diperkirakan bernilai RM1,16 miliar.

Selain agenda bilateral, Anwar dijadwalkan akan memberikan kuliah umum tentang "Hubungan Strategis Malaysia-Indonesia" pada Senin. Dia juga akan melakukan sesi pertemuan dengan diaspora Malaysia di Jakarta pada malam ini.

Berita terkait

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

1 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

2 hari lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

3 hari lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

4 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

4 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

4 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

4 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

4 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya