Grup Wagner Rusia Incar Kota Kecil Bakhmut, Punya Ruang Bawah Tanah Raksasa?

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 8 Januari 2023 16:30 WIB

Prajurit Ukraina dari resimen Khusus Dnipro-1 Raphael Karapitian 45, menikmati makanan sambil berjaga-jaga di parit di garis depan di Ukraina pada Malam Natal di Bakhmut, Ukraina, 24 Desember , 2022 REUTERS/Clodagh Kilcoyne

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri kelompok tentara bayaran paling terkenal di Rusia Grup Wagner mentargetkan pasukannya merebut Bakhmut di timur Ukraina. Kota kecil itu dipercaya memiliki "kota bawah tanah" yang dapat menampung pasukan dan tank.

Yevgeny Prigozhin, pendiri Wagner Rusia yang bertempur di Bakhmut, menjelaskan secara rinci pada hari Sabtu mengapa perebutan kota itu akan berdampak signifikan.

“Yang paling menarik adalah sistem tambang Soledar dan Bakhmut, yang sebenarnya merupakan jaringan kota bawah tanah. Tidak hanya (memiliki kemampuan untuk menampung) sekelompok besar orang di kedalaman 80-100 meter, tetapi juga tank dan kendaraan tempur infanteri juga bisa bergerak," kata Prigozhin di saluran Telegram layanan persnya Sabtu, 7 Januari 2023.

Komentarnya mengacu pada garam yang luas dan tambang lain di daerah yang berisi lebih dari 160 km terowongan ruang bawah tanah yang luas. Adapun sebelum perang ruang bawah tanah itu kerap menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan sepak bola dan konser musik klasik.

Prigozhin menyebut keuntungan lain dari merebut Bakhmut adalah kota itu merupakan "pusat logistik yang serius" dengan benteng pertahanan unik. Dia mengatakan bahwa stok senjata telah disimpan di kompleks bawah tanah sejak Perang Dunia Pertama.

Advertising
Advertising

Kemenangan di Bakhmut akan memungkinkan Prigozhin mempunyai modal politik di Moskow, mengingat peran Wagner dalam pertempuran di sana. Prigozhin mendapat sanksi di Barat.

Dorongan Rusia selama lebih dari lima bulan untuk mencoba mengambil Bakhmut membingungkan beberapa analis militer Barat. Kebanyakan pengamat menganggap kerugian besar terjadi di pihak Rusia dan fakta bahwa Ukraina semakin mendesak mereka.

Tembakan masih menggema di sekitar jalan-jalan Bakhmut yang hampir sepi pada Sabtu, 7 Januari 2023, meskipun Rusia menyatakan gencatan senjata untuk menandai Natal Ortodoks. Jeda perang itu ditolak Kyiv dan menganggapnya sebagai taktik.

Bakhmut, yang oleh Rusia disebut Artyomovsk, adalah fokus dari pertempuran paling intens di Ukraina. Prigozhin membuat komentarnya saat saluran Telegram lain yang terkait dengan Wagner mengklaim bahwa Rusia telah merebut pemukiman yang penting secara strategis di pinggiran Bakhmut.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada Kamis, 5 Januari 2023, bahwa Washington yakin Prigozhin ingin menguasai tambang garam dan gipsum di daerah tersebut untuk alasan komersial. Itu tidak menyebutkan dugaan penggunaan militer bawah tanah mereka.

Kementerian pertahanan Rusia sebelumnya pada Sabtu melaporkan pertempuran sengit di Ukraina timur.

Juru bicara kementerian pertahanan Ukraina mengatakan kota Soledar, yang dekat Bakhmut dan memiliki tambang garam, masih berada di bawah kendali Ukraina. Serangan sengit Rusia bagaimanapun masih berlangsung.

REUTERS

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

11 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

5 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya