TEMPO.CO, Jakarta - Myanmar merupakan satu dari 10 negara anggota ASEAN, yang bergabung pada 23 Juli 1997. Myanmar menjadi negara paling utara di ASEAN.

Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN menjalin berbagai macam kerja sama, meliputi politik, sosial, budaya, ekonomi, bahkan pertahanan. Seluruh anggota akan saling membantu dan menawarkan pertolongan bila ada suatu negara mengalami musibah.

Ada 5 negara yang mengawali pembentukan ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Sekarang, total sudah ada 10 negara yang resmi terdaftar dalam organisasi ASEAN.

Sejumlah pesepeda membawa bendera Myanmar dalam aksi Gowes for Democracy di kawasan Sudirman, Jakarta, Sabtu, 24 April 2021. Aksi Gowes for Democracy untuk menyuarakan solidaritas kepada Myanmar kali digelar saat KTT ASEAN tengah berlangsung di Jakarta. Foto: Istimewa

Profil Myanmar

Berdasarkan letak astronomis, Myanmar berada paling utara di antara anggota ASEAN berdasarkan letak astronomis dan dilihat dari garis lintang serta garis bujur.

Wilayah ASEAN mencakup 28o LU – 11o LS dan 93o BT – 141o BT. Pada garis lintang dan garis bujur sebesar 28o LU – 11o LS, menjadi bagian dari kawasan Myanmar. Dengan begitu, dapat disimpulkan Myanmar menjadi negara paling utara di ASEAN. Luas wilayah Myanmar mencapai 676.578 kilometer persegi

Myanmar memproklamasikan kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada 4 Januari 1948. Pada 1962, terjadi konflik hingga angkatan bersenjata Myanmar merebut pemerintahan sipil.

Myanmar termasuk negara dengan daratan terluas di Asia Tenggara. Mayoritas penduduk Myanmar berasal dari suku Bumar dengan bentuk negara Republik Sosialis. Selain itu, di negara ini juga terdapat ribuan Pagoda yang tersebar di berbagai wilayah.

Myanmar dipimpin oleh presiden dan Kepala pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri. Pada sebelah utara dan timur Myanmar, berbatasan dengan Cina bagian utara. Sedangkan di sebelah barat Myanmar berbatasan dengan India dan Bangladesh. Di bagian selatan, Myanmar berbatasan dengan Laut Andaman dan Teluk Benggala.

Ibu Kota Myanmar sebelumnya di Yangon, namun sekarang sudah dipindah ke Nay Pyi Taw. Hari kemerdekaan Myanmar dirayakan setiap 4 Januari dengan bahasa nasional yang digunakan yakni Burma. Jumlah penduduk Myanmar pada 2021, tercatat 54.810.000 jiwa.

MELYNDA DWI PUSPITA | ayoguruberbagi | kemdikbud.go.id

Baca juga: Ratusan Demonstran Myanmar Berhasil Keluar dari Kepungan Aparat di Yangon

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.