Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tsunami Covid-19, China Berkukuh Tolak Tawaran Vaksin AS

Reporter

Seorang pekerja medis memberikan dosis vaksin Covid-19 kepada seorang lanjut usia di pusat layanan kesehatan masyarakat di Jinhua, provinsi Zhejiang, Cina, 5 Desember 2022. China Daily via REUTERS
Seorang pekerja medis memberikan dosis vaksin Covid-19 kepada seorang lanjut usia di pusat layanan kesehatan masyarakat di Jinhua, provinsi Zhejiang, Cina, 5 Desember 2022. China Daily via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaChina telah berulang kali menolak tawaran vaksin dari Amerika Serikat (AS), meski Beijing menghadapi gelombang COVID-19 baru yang menyebar dengan cepat. Seperti dilansir Al Arabiya, Jumat 6 Januari 2023, penolakan ini memicu meningkatnya rasa frustrasi di kalangan pejabat AS yang khawatir tentang kebangkitan pandemi.

Baca juga: Warga China Putus Asa, Serbu Pasar Gelap demi Obat Covid

Khawatir dengan munculnya varian baru dan dampaknya terhadap ekonomi China, AS telah berulang kali menawarkan vaksin mRNA dan bantuan lain kepada pemerintah Presiden Xi Jinping melalui saluran swasta. Hal ini diungkapkan pejabat AS yang meminta untuk tidak disebutkan namanya saat membahas hal tersebut.

Pejabat AS juga telah mengusulkan cara tidak langsung untuk memasok vaksin dalam upaya mengakomodasi kepekaan politik di China dalam menerima bantuan asing, kata mereka, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Tawaran AS telah dibuat oleh sejumlah diplomat senior, termasuk selama lawatan Asisten Menteri Luar Negeri Daniel Kritenbrink dan Direktur Senior Dewan Keamanan Nasional Laura Rosenberger pada Desember ke China, serta melalui pejabat kesehatan masyarakat dan perantara.

Meskipun pejabat AS telah mengatakan secara terbuka bahwa mereka telah menawarkan vaksin ke China, sejauh mana jangkauan itu belum pernah dilaporkan sebelumnya. Kementerian Luar Negeri China tidak segera membalas permintaan komentar.

Beijing telah berulang kali mengatakan memiliki cukup vaksin, meski tidak jelas apakah vaksin non- mRNA itu mampu mengatasi varian Omicron yang merajalela di negara itu. Obat antivirus untuk mengobati infeksi, seperti Paxlovid dari Pfizer Inc., juga menjadi kebutuhan yang mendesak sekarang.

Masalah bagi Partai Komunis lebih pada membujuk populasi lansia yang rentan untuk mengambil vaksin. Hanya sekitar dua pertiga orang di atas usia 80 tahun yang telah divaksinasi penuh pada November, data terakhir kali dirilis.

Selain itu, menerima vaksin dari AS kemungkinan merupakan hal yang baru secara politis bagi Xi, karena hal itu akan menyoroti kegagalan Beijing untuk mengembangkan vaksin mRNA sendiri. Ini pada saat China mendorong kemandirian di tengah pertarungan strategis yang lebih luas dengan AS. China secara historis enggan menerima bantuan dari luar selama krisis.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Lloyd Austin Sayangkan Menhan China Tolak Bertemu di Tengah 'Gesekan' Jet Tempur Kedua Negara

11 jam lalu

Menteri Pertahanan China Li Shangfu (kiri) dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. (REUTERS)
Lloyd Austin Sayangkan Menhan China Tolak Bertemu di Tengah 'Gesekan' Jet Tempur Kedua Negara

AS Lloyd Austin menyayangkan penolakan Menlu China untuk bertemu dengannya di forum keamanan Singapura di tengah ketegangan di Laut China Selatan


Dituduh Kerja Sama dengan Intelijen Amerika Serikat, Apple Buka Suara

11 jam lalu

Kabel USB-C (USB Type-C) terlihat di depan logo Apple dalam ilustrasi ini yang diambil 27 Oktober 2022. Uni Eropa telah mewajibkan semua ponsel yang dijual di negara-negara anggota mereka harus menggunakan kabel jenis USB-C, jika perangkat itu memiliki charger fisik. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Dituduh Kerja Sama dengan Intelijen Amerika Serikat, Apple Buka Suara

Apple menyangkal tuduhan yang menyebut mengizinkan intelijen Amerika menggunakan produk Apple untuk melakukan tugas mata-mata.


Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

Berita Top 3 Dunia tentang debt ceiling AS, hubungan Rusia dan Jerman memanas, serta China memodernisasi sistem keamanan nasional.


USAID Luncurkan Program untuk Promosikan Produksi Kakao dan Kopi Indonesia

21 jam lalu

USAID pada Rabu, 31 Mei 2023 meluncurkan program baru untuk mempromosikan produksi kakao dan kopi berkelanjutan di Indonesia melalui kemitraan dengan Olam Food Ingredients (ofi), Rikolto, Hershey's, dan Pemerintah Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
USAID Luncurkan Program untuk Promosikan Produksi Kakao dan Kopi Indonesia

USAID meluncurkan program baru untuk mempromosikan produksi kakao dan kopi berkelanjutan di Indonesia.


Panas dengan China, AS dan Taiwan Teken Kesepakatan Pertama di Bawah Inisiatif Baru

23 jam lalu

ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Taiwan. Sumber: Brookings Institution/Reuters
Panas dengan China, AS dan Taiwan Teken Kesepakatan Pertama di Bawah Inisiatif Baru

Taiwan dan Amerika Serikat menandatangani kesepakatan pertama di bawah kerangka pembicaraan perdagangan baru pada Kamis


Elon Musk Bertemu Wakil PM China, Lalu Kembali ke AS dengan Jet Pribadi

1 hari lalu

Elon Musk di Shanghai Gigafactory, China, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 1 Juni 2023. Tesla/Handout via REUTERS
Elon Musk Bertemu Wakil PM China, Lalu Kembali ke AS dengan Jet Pribadi

Elon Musk bertemu PM Cina di Shanghai. Tesla dan Beijing belum ada yang bicara isi pembahasan keduanya.


Ketika Sarjana Baru China Kesulitan Cari Kerja

1 hari lalu

Upacara wisuda di Central China Normal University di Wuhan, Provinsi Hubei, China 13 Juni 2021. REUTERS/Stringer
Ketika Sarjana Baru China Kesulitan Cari Kerja

Banyak sarjana baru China kesulitan mendapat pekerjaan dan akhirnya banting setir menjadi pedagang atau kerja serabutan untuk menyambung hidup.


Buruh Amazon di Seattle Mogok Kerja, Protes Iklim hingga Kebijakan Kantor

1 hari lalu

Pekerja Amazon berpartisipasi dalam pemogokan di Markas Besar Amazon pada hari Rabu. Matt Mills Mcknight/Reuters
Buruh Amazon di Seattle Mogok Kerja, Protes Iklim hingga Kebijakan Kantor

Sejumlah karyawan Amazon.com Inc melakukan pemogokan di Seattle, Amerika Serikat, untuk memprotes komitmen iklim dan beberapa kebijakan.


RUU Plafon Utang Amerika Serikat Lolos di DPR, Demokrat dan Republik Satu Suara

1 hari lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy menjelang pemungutan suara yang diharapkan di DPR AS mengenai RUU yang menaikkan plafon utang pemerintah federal sebesar $31,4 triliun, di Washington, AS, 31 Mei 2023. REUTERS/Julia Nikhinson
RUU Plafon Utang Amerika Serikat Lolos di DPR, Demokrat dan Republik Satu Suara

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat meloloskan undang-undang untuk menangguhkan plafon utang senilai US$31,4 triliun, dengan dukungan mayoritas dari Demokrat dan Republik.


Debt Ceiling Ancam Kebangkrutan Pemerintah Amerika Serikat, Apakah Itu?

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Debt Ceiling Ancam Kebangkrutan Pemerintah Amerika Serikat, Apakah Itu?

Debt ceiling atau plafon utang merupakan jumlah maksimum utang yang bisa dipinjam pemerintahan Joe Biden melalui penerbitan obligasi. AS bangkrut?